BYD mencapai sejarah baru dengan angka produksi tembus 13 juta unit. Penasaran berapa banyak mobil BYD yang sudah masuk ke Indonesia?
Dikutip dari Carnewschina, BYD sudah memproduksi kendaraan sebanyak 13 juta unit. Jaraknya hanya delapan bulan sejak BYD mencapai tonggak sejarah produksi 10 juta unit pada November 2024.
Angka 13 juta unit itu persis setelah BYD Yangwang U7 keluar dari pabrik. Mobil ini merupakan sedan performa tinggi dari sub merek premium BYD, Yangwang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BYD mulai berniaga di Indonesia sejak 2024. Sebelum pabriknya di Subang jadi, BYD masih mengimpor utuh mobil listrik dari China.
Pemerintah Indonesia memberikan insentif fiskal, termasuk pembebasan bea masuk dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) kepada produsen mobil listrik seperti BYD yang berinvestasi di Indonesia. Ini jadi salah satu faktor yang bikin harga mobil listrik BYD bisa bersaing meskipun statusnya masih impor.
Sepanjang tahun lalu, BYD mengimpor mobil ke Indonesia sebanyak 16.767 unit untuk model seperti; Seal, Atto 3, Dolphin, dan M6.
Impor terbanyak BYD dipegang model M6 dengan angka 6.248 unit. Ini merupakan MPV listrik 7 penumpang dengan banderolan yang kompetitif seperti mobil bensin.
Sepanjang semester pertama 2025, capaian BYD makin tinggi. Bila ditotal BYD dan sub merek premiumnya, Denza, pabrikan asal China ini sudah impor mobil listrik sebanyak 19.370 unit.
Denza baru memasok satu unit model saja, yakni D9. MPV premium itu langsung membetot perhatian dengan angka 5.810 unit pada semester pertama 2025.
Lanjut, BYD sudah mengimpor sebanyak 13.560 unit pada periode yang sama. M6 merupakan model yang banyak diimpor dengan jumlah 7.243 unit.
Seperti disinggung sebelumnya, BYD sudah memiliki komitmen investasi di Indonesia. BYD masih melakukan pembangunan pabriknya di kawasan Subang, Jawa Barat. Rencananya pabrik tersebut bakal beroperasi pada awal tahun 2026. Fasilitas produksi mobil listrik BYD dibangun di area Fase 2 Subang Smartpolitan, Jawa Barat, menggunakan lahan seluas lebih dari 108 hektare.
BYD telah merencanakan investasi sebesar Rp 11,7 triliun dengan kapasitas produksi kendaraan listrik mencapai 150 ribu unit per tahun.
Data impor BYD dan Denza
Semester pertama 2025
BYD: 13.560 unit
Denza: 5.810 unit
Sepanjang tahun 2024
BYD: 16.767 unit
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?
Difatwa Haram, Truk Pembawa Sound Horeg Masuk Kategori ODOL?