Kompetisi ini diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa yang berasal dari berbagai Negara di dunia seperti, Austria, Jepang, Filiphina, India, Thailand, Taiwan, Korea Selatan, Tiongkok dan lainnya. Sementara dari Indonesia, salah satunya akan diwakili oleh Garuda UNY.
Keikutsertaan GURT dalam 2015 SFJ didukung oleh beberapa sponsor seperti Garuda Indonesia, Garuda Cargo, PT Kawan Lama Sejahtera, Indonesia Steel Tube Works (ISTW) dan Harian Kompas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim GURT tahun lalu memperoleh berbagai predikat juara pada ajang International Student Green Competition di Korea Selatan, kini Garuda UNY Racing Team akan kembali menginjak pegas dan melaju di tahun 2015 dengan kompetisi yang sama.
Untuk mengikuti 2015 Student Formula Japan, GURT akan memproduksi mobil formula yang dinamai Garuda F15.
βArti filosofis dari Garuda F15, Garuda adalah lambang negara, F merupakan Formula dan 15 adalah tahun kompetisi. Kami menargetkan Garuda F15 dapat membawa pulang 5 kategori juara dalam 2015 SFJ, yaitu, juara kategori best rookie, acceleration, powertrain design, design, dan dapat menempati posisi 10 besar,β ujarnya.
Bagaimana cara mereka membuat mobil formula?
1. Pembuatan mobil
|
βManufaktur sasis sekitar 3 minggu. Pengerjaan dengan divisi sasis dilakukan oleh 2 mahasiswa. Setelah manufaktur sasis selesai proses manufaktur dilanjutkan pada sistem pemindah tenaga (SPT), lama pengerjaan dari SPT sekitar 3 minggu,β tambah Ninda Kurniadi, Ketua Tim Teknis delegasi 2015 SFJ.
Proses pembuatan mobil dilanjutkan dengan manufaktur SPT yang diawali dengan pembuatan wheel hub dan constan velocity joint (CV joint). Pengerjaan dilanjutkan pada sistem kemudi, rem dan suspensi (KRS).
Lama pengerjaan sistem KRS sekitar 3 minggu. Selanjutnya, pembuatan body dan diffuser menghabiskan waktu sekitar 1 bulan.
2. Mesin pakai motor Husqvarna
|
Proses pengerjaan kustom engine menghabiskan waktu sekitar 1 bulan. Pengerjaan engine membutuhkan waktu cukup lama karena pada sistem engine diperlukan riset yang cukup banyak.
3. 18 Mahasiswa keroyokan garap mobil
Proses pengerjaan mobil
|
Hal ini dimaksudkan agar setiap mahasiswa mampu menyumbangkan ilmunya sesuai dengan bidangnya masing-masing. Tim teknis terdiri dari 7 divisi, yaitu, Chassis, Machining, Design, Autobody, Engine, SBS dan powertrain.
Tim Non-teknis terbagi ke dalam 2 divisi, yaitu administration dan public relation.Β
βSampai saat ini proses keseluruhan pembuatan mobil formula sudah mencapai 30%. Kami menargetkan mobil akan selesai pada bulan Mei,β ujarnya.
Halaman 2 dari 4
Komentar Terbanyak
Gara-gara Mobil Listrik, 60 Persen SPBU Sampai Tutup
Tarif Parkir di Jakarta Mau Naik, Segini Bedanya dengan Kota Lain
Viral Reaksi Valentino Rossi saat Marquez Jatuh