Dalam pernyataan Honda, Hachigo saat ini adalah bos Honda untuk Riset dan Pengembangan, Pembelian, serta Produksi Honda di Tiongkok. Pria berusia 55 tahun itu resmi menduduki jabatan Chief Executive Officer Honda Motor pada akhir Juni mendatang.
βPenetapan itu akan dilakukan setelah persetujuan pada rapat umum pemegang saham tahunan bulan tersebut (Juni),β bunyi pernyataan Honda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ujung dari semua itu adalah, terkikisnya laba perusahaan. Sedangkan pada 2014 lalu, jutaan unit mobil Honda harus ditarik karena airbag buatan Takata Corporation yang digunakan mobil besutannya bermasalah.
Adapun Hachigo, bergabung dengan Honda sejak 1982 dan memulai karirnya di bagian Riset dan Pengembangan, khususnya unit desain sasis kendaraan.
Pada 2004 β 2006, dia ditugaskan ke Honda Amerika sebagai Senior Vice President Riset dan Pengembangan untuk membantu pengembangan mobil Honda untuk pasar lokal serta merek Acura.
Jabatannya naik pada 2012, sebagai Vice President and Director Honda Motor Eropa, dan setahun kemudian ditunjuk sebagai presiden perusahaan Riset dan Pengembangan Eropa yang berkantor pusat di Inggris.
Setahun kemudian, Honda memintanya ke Tiongkok untuk memimpin Pengembangan, Pembelian, serta Produksi Honda di negeri itu. βDia sangat kaya pengalaman di berbagai wilayah,β tutur Ito.
(arf/ddn)
Komentar Terbanyak
Momen Anies Baswedan Mau Isi BBM di SPBU Shell, tapi Stok Kosong
Indonesia Ribut BBM Etanol 3,5%, Toyota: Di Luar Negeri Sampai 85-100%
Lexus Sultan HB X Lagi Berhenti di Lampu Merah, Disalip Rombongan 'Tot-Tot Wuk-Wuk'