Hasil penelitian Harvard School of Public Health yang dilansir Dail Mail, Sabtu (20/12/2014) menyebut, risiko meningkat di daerah dengan tingkat polusi lalu lintas, dan perempuan yang paling rentan mengalami risiko itu adalah yang memasuki masa terakhirb kehamilan. βPenelitian ini melihat dampak dari paparan PM 2,5, yakni partikel polutan kecil yang dihasilkan oleh mesin diesel,β bunyi laporan itu.
Para peneliti mengumpulkan data dari 116.000 perempuan yang tengah hamil. Kemudian mereka membandingkan data yang mereka peroleh dengan data Environmental Protection Agency dan sumber lainnya, tentang perempuan hamil di daerah yang memiliki udara bebas dari polutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesimpulannya, paparan PM2.5 - yang merupakan partikel terkecil polutan yang dihasilkan asap mesin diesel - secara signifikan terkait dengan autisme. "Data kami menguatkan hipotesis bahwa paparan polusi udara terhadap ibu hamil berkontribusi terhadap risiko gangguan spektrum autisme," kata Marc Weisskopf, profesor epidemiologi lingkungan Universitas Harvard.
(arf/lth)












































Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Viral Bocah 9 Tahun di Makassar Dapat Hadiah Ultah Lamborghini Revuelto Rp 23 M