"Dari pengalaman kenaikan BBM yang lalu, penjualan kita justru naik drastis untuk kelas low MPV atau dengan cc yang lebih kecil," ujar Widyawati Soedigdo, General Manager Corporate Planning and Public Relation PT Toyota-Astra Motor di Kirkos, Ciputra World Surabaya.
Sedangkan imbasnya, kata Widyawati tidak akan berlangsung lama bagi pasar otomotif. "Paling hanya bersifat sementara, pembeli hanya shock sesaat. Paling 1-2 bulan, setelah itu akan kembali normal," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan market share Avanza di Jawa Timur menempati kedua setelah DKI Jakarta dengan penjualan 14.097 unit atau berkontribusi 11,2 persen untuk penjualan Avanza secara nasional.
(ze/ddn)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain