Nah, sehubungan dengan kondisi itu maka semakin banyak pabrikan motor melahirkan motor listrik dengan berbagai keunggulan. Berbagai motor listrik dengan rupa berbeda berikut teknologi canggihnya tampil menggoda konsumen. Memang masih jauh, tapi motor listrik dinilai menyelamatkan keterbatasan bahan bakar minyak (BBM).
Motor listrik apa saja yang siap mengubah wajah industri otomotif roda dua dunia. Berikut rangkumannya:
|
1. Zero Motorcycle
|
Sejak perusahaan beroperasi pada 2006 silam, Zero Motorcycle yang juga didirikan oleh mantan insiyur NASA, Neal Saiki itu banyak menghasilkan motor listrik di antaranya motor listrik Zero S, SR, DS, dan FX.
Zero Motorcycle menghasilkan motor-motor konsep turing untuk kebutuhan masyarakat dunia. Banyak yang bekerja sama dengan Zero Motorcycle menghasilkan motor listrik yang tangguh.
1. Zero Motorcycle
|
Sejak perusahaan beroperasi pada 2006 silam, Zero Motorcycle yang juga didirikan oleh mantan insiyur NASA, Neal Saiki itu banyak menghasilkan motor listrik di antaranya motor listrik Zero S, SR, DS, dan FX.
Zero Motorcycle menghasilkan motor-motor konsep turing untuk kebutuhan masyarakat dunia. Banyak yang bekerja sama dengan Zero Motorcycle menghasilkan motor listrik yang tangguh.
2 . TDR International
|
Motor tersebut pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada Jakarta Motorcycle Show 2012 silam. Motor listrik TDR mengusung desain sport dengan karakter untuk medan off road. Basis TDR adalah Zero S yang menggunakan monoshock di depan dan up side down untuk suspensi depan.
TDR Zero menggunakan baterai motor listrik tenaga 54 hp (40 kW) dan torsi 92 Nm (68ft-lbs) dengan top speed mencapai 95 mph (153 km/jam). Menggunakan sistem pendingin udara, motor berbobot 125 kg ini dipasangkan ban berukuran 110/70-17 (depan) dan 130/70-17 (belakang).
Baterai TDR Zero mencapai kondisi 95 persen membutuhkan waktu pengisian sekitar 80 menit. Jika tanpa twin charge, lama pengisian membutuhkan waktu sekitar 5 - 6 jam. Dalam kondisi baterai terisi penuh, motor ini sanggup menempuh jarak 220 km.
2 . TDR International
|
Motor tersebut pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada Jakarta Motorcycle Show 2012 silam. Motor listrik TDR mengusung desain sport dengan karakter untuk medan off road. Basis TDR adalah Zero S yang menggunakan monoshock di depan dan up side down untuk suspensi depan.
TDR Zero menggunakan baterai motor listrik tenaga 54 hp (40 kW) dan torsi 92 Nm (68ft-lbs) dengan top speed mencapai 95 mph (153 km/jam). Menggunakan sistem pendingin udara, motor berbobot 125 kg ini dipasangkan ban berukuran 110/70-17 (depan) dan 130/70-17 (belakang).
Baterai TDR Zero mencapai kondisi 95 persen membutuhkan waktu pengisian sekitar 80 menit. Jika tanpa twin charge, lama pengisian membutuhkan waktu sekitar 5 - 6 jam. Dalam kondisi baterai terisi penuh, motor ini sanggup menempuh jarak 220 km.
3. Bultaco
|
Kedua motor listrik itu menggunakan rangka tubular dan suspensi depan lever evolution (travel 100mm) dan suspensi belakang asymetric monoshock absorber (travel 115mm).
Baik Bultaco Rapitan dan Bultaco Rapitan Sport menggunakan baterai Lithium-ion dan motor listrik yang mengeluarkan tenaga setara 53,6 hp dan torsi 125 Nm dengan. Meski motor listrik, keduanya sudah menggunakan sistem pengereman ABS dua-channel dan total bobot kendaraan 189 kg.
Dikabarkan dengan sokongan motor listrik canggih tersebut, Bultaco Rapitan dan Bultaco Rapitan Sport mampu berlari hingga batas kecepatan 145 km/jam.
Baterainya bisa menggunakan listrik rumaha dengan waktu pengisian baterai dari 3,5-5 jam dan 45 menit sampai 1 jam jika menggunakan proses pengisian cepat. Dengan sekali pengisian, daya jelajah motor ini bisa mencapai 200 km.
3. Bultaco
|
Kedua motor listrik itu menggunakan rangka tubular dan suspensi depan lever evolution (travel 100mm) dan suspensi belakang asymetric monoshock absorber (travel 115mm).
Baik Bultaco Rapitan dan Bultaco Rapitan Sport menggunakan baterai Lithium-ion dan motor listrik yang mengeluarkan tenaga setara 53,6 hp dan torsi 125 Nm dengan. Meski motor listrik, keduanya sudah menggunakan sistem pengereman ABS dua-channel dan total bobot kendaraan 189 kg.
Dikabarkan dengan sokongan motor listrik canggih tersebut, Bultaco Rapitan dan Bultaco Rapitan Sport mampu berlari hingga batas kecepatan 145 km/jam.
Baterainya bisa menggunakan listrik rumaha dengan waktu pengisian baterai dari 3,5-5 jam dan 45 menit sampai 1 jam jika menggunakan proses pengisian cepat. Dengan sekali pengisian, daya jelajah motor ini bisa mencapai 200 km.
4. Lightning Motorcycle
|
Motor itu bisa berlari sampai 100 mil (160 km) dengan sekali pengisian baterai. Baterainya bisa diisi dari colokan pengisian standar (rumahan) dan hanya membutuhkan waktu 30 menit.
Lightning LS-218 sudah siap dipasarkan karena motor listrik ini memenangi memenangi berbagai kompetisi balap. Artinya ketangguhan motor listriknya tidak usah diragukan lagi.
4. Lightning Motorcycle
|
Motor itu bisa berlari sampai 100 mil (160 km) dengan sekali pengisian baterai. Baterainya bisa diisi dari colokan pengisian standar (rumahan) dan hanya membutuhkan waktu 30 menit.
Lightning LS-218 sudah siap dipasarkan karena motor listrik ini memenangi memenangi berbagai kompetisi balap. Artinya ketangguhan motor listriknya tidak usah diragukan lagi.
5. Yamaha PES1
|
Yamaha mengklaim kalau motor ini akan mampu mempertahankan sensasi berkendara seperti motor pada umumnya. Rangka uniknya dikaitkan dengan monoshock dan single swing arm.
Menariknya bila biasanya motor listrik menggunakan transmisi otomatis, motor ini akan dilengkapi dengan fitur transmisi manual yang juga bisa digunakan dalam mode otomatis.
Baterai listrik juga mudah dilepas untuk melakukan penggantian serta berbagai jenis fungsi layanan informasi di smartphone.
Yamaha PES1 memiliki dimensi 1.918Γ640Γ1.000 mm (PxLxT), tipe motor listrik DC dengan baterai Lithium-ion. Bobot motor ramah lingkungan ini di bawah 100 kg.
5. Yamaha PES1
|
Yamaha mengklaim kalau motor ini akan mampu mempertahankan sensasi berkendara seperti motor pada umumnya. Rangka uniknya dikaitkan dengan monoshock dan single swing arm.
Menariknya bila biasanya motor listrik menggunakan transmisi otomatis, motor ini akan dilengkapi dengan fitur transmisi manual yang juga bisa digunakan dalam mode otomatis.
Baterai listrik juga mudah dilepas untuk melakukan penggantian serta berbagai jenis fungsi layanan informasi di smartphone.
Yamaha PES1 memiliki dimensi 1.918Γ640Γ1.000 mm (PxLxT), tipe motor listrik DC dengan baterai Lithium-ion. Bobot motor ramah lingkungan ini di bawah 100 kg.
6. Yamaha PED1
|
Secara dimensi lebih besar dan lebih serta lebih tinggi dari saudaranya. Motor ini memiliki dimensi: 1.900Γ758Γ1.205 mm (PxLxT), tipe motor listrik DC dengan baterai lithium-ion dengan bobot motor di bawah 85 kg.
6. Yamaha PED1
|
Secara dimensi lebih besar dan lebih serta lebih tinggi dari saudaranya. Motor ini memiliki dimensi: 1.900Γ758Γ1.205 mm (PxLxT), tipe motor listrik DC dengan baterai lithium-ion dengan bobot motor di bawah 85 kg.
7. BMW E 100R
|
7. BMW E 100R
|
8. Honda Eve-Neo
|
Honda Eve-Neo diklaim mampu melaju hingga 30 km dengan sekali pengecasan. Selain motor ini, Honda masih punya motor listrik lainya yaitu Honda RC-E dengan karakter sport dan Honda EV Cub dengan konsep retro.
8. Honda Eve-Neo
|
Honda Eve-Neo diklaim mampu melaju hingga 30 km dengan sekali pengecasan. Selain motor ini, Honda masih punya motor listrik lainya yaitu Honda RC-E dengan karakter sport dan Honda EV Cub dengan konsep retro.
9. AER Racing Motorcycle
|
Motor listrik ini masih dalam pengembangan oleh Andre.
9. AER Racing Motorcycle
|
Motor listrik ini masih dalam pengembangan oleh Andre.
10. Johammer J1
|
Model kedua J1.150 dengan baterai 8,3 kWh dengan jarak tempuh 150 km. Butuh 2,5 jam untuk mengisi baterai dari kosong sampai 80 persen J1.150, dan butuh 3,5 jam untuk J1.200.
Johammer J1 J1.150 mampu berlari hingga kecepatan 150 km/jam (sebelum dibatasi) dengan bobot 159 kg dan model kedua 200 km/jam (sebelum dibatasi) dengan bobot 178 kg. Kedua baterai tersebut berdaya tahan 100.000 km.
Motor unik ini bakal dibanderol 23.000 euro (Rp 363 juta) untuk J1.150 dan 25.000 euro (Rp 395 juta) untuk J1.200. Chief Executive Officer Johammer mengatakan siap memproduksi 50 unit sampai akhir tahun ini. Produksi akan dinaikan menjadi 300-500 unit per tahun jika antusiasme konsumen meningkat.
10. Johammer J1
|
Model kedua J1.150 dengan baterai 8,3 kWh dengan jarak tempuh 150 km. Butuh 2,5 jam untuk mengisi baterai dari kosong sampai 80 persen J1.150, dan butuh 3,5 jam untuk J1.200.
Johammer J1 J1.150 mampu berlari hingga kecepatan 150 km/jam (sebelum dibatasi) dengan bobot 159 kg dan model kedua 200 km/jam (sebelum dibatasi) dengan bobot 178 kg. Kedua baterai tersebut berdaya tahan 100.000 km.
Motor unik ini bakal dibanderol 23.000 euro (Rp 363 juta) untuk J1.150 dan 25.000 euro (Rp 395 juta) untuk J1.200. Chief Executive Officer Johammer mengatakan siap memproduksi 50 unit sampai akhir tahun ini. Produksi akan dinaikan menjadi 300-500 unit per tahun jika antusiasme konsumen meningkat.
Halaman 2 dari 22
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?