Tidak ada satu orang pun yang ingin mengalami kecelakaan lalu lintas. Tapi terkadang kecelakaan lalu lintas tidak dapat dihindari. Meski demikian, sebenarnya peristiwa itu dapat dicegah.
"Banyak orang yang mengemudi sambil telepon, SMS, merias wajah, menonton TV, makan, dan juga pacaran. Kebanyakan pelanggaran hukum itu dilakukan oleh orang yang masih di bawah umur. Untuk kendaraan bermotor itu banyak yang bonceng bertiga dan tidak menggunakan helm," kata Prof. Dr. Sarlito W. Sarwono, saat hadir dalam kegiatan 'Simposium Pencegahan dan Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas', di aula PTIK, Jl. Tirtayasa No 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu faktor yang menyebabkan naiknya jumlah kecelakaan lalu lintas setiap tahunnya adalah perbedaan antara peraturan dulu dengan peraturan yang sekarang. Perubahan teknologi yang semakin canggih dalam memproduksi kendaraan bermotor juga bisa menjadi faktor kecelakaan lalu lintas.
"Kalau sepeda motor zaman sekarang 120 km/jam, kalau dulu hanya 50 km/jam. Mobil zaman dulu juga hanya 60 km/jam, sekarang 140 km/jam, dan itu pun belum digas sampai full, masih bisa lebih lagi," kata guru besar psikologi ini.
Faktor perbedaan peraturan lalu lintas yang dulu dengan yang sekarang juga menjadi penyebab banyaknya kecelakaan lalu lintas. Peraturan dulu, untuk mendapatkan SIM A harus berumur minimal 18 tahun, sedangkan sekarang minimal 17 tahun sudah bisa mendapatkan SIM A.
Peraturan lalu lintas dulu, untuk pergi ke luar kota batas maksimal kecepatan adalah 60 km/jam, sedangkan dalam kota maksimal 30 km/jam. Sedangkan menurut UU Lantas No 22 tahun 2009, kecepatan luar kota maksimal 100 km/jam, dan untuk dalam kota maksimal 60 km/jam.
"Kalau zaman dulu sarana masih terbatas, jumlah kendaraan juga terbatas, polisi jumlahnya masih cukup banyak, anak-anak juga masih takut dengan orang tua. Dulu kalau saya ke sekolah juga naik sepeda, tidak mau saya naik mobil. Aneh justru kalau naik mobil sendiri," terang Sarlito.
(ikh/ddn)
Komentar Terbanyak
Dicari! 3 detikers Yang Mau Diajak Keliling Naik Helikopter!
Viral Pengguna Denza Sengaja Mundur Tabrakkan Mobil di Belakang
Spesifikasi Mobil Rp 5,1 Miliar di Garasi AHY