Selektif Memilih MPV Murah

Selektif Memilih MPV Murah

- detikOto
Selasa, 24 Sep 2013 17:54 WIB
Selektif Memilih MPV Murah
Jakarta - Persaingan MPV (Multi Purpose Vehicle) di Indonesia kian ketat. Virus MPV murah mulai merebak ketika Daihatsu dan Toyota meluncurkan duo kembar Xenia dan Avanza pada 2004 silam, dan ikuti merek kompetitor seperti Ertiga, Spin, dan yang akan datang Datsun GO+ dan Mobilio dari Honda.

MPV murah semakin berkilau ketika pabrikan menawarkan harga terjangkau. Bayangkan, harganya tak lebih dari Rp 200 juta. Fakta ini membuat MPV murah semakin meluas di masyarakat Indonesia. Dan yang tak kalah penting, dalam pencarian MPV murah adalah fungsi selain sebagai kendaraan pengangkut beban.

Berdasarkan data Gaikindo, setengah penjualan mobil di Indonesia berasal dari low MPV. Angka ini pertanda jika pasar MPV murah sangat menggeliat di Indonesia. Otomatis banyak yang ingin bermain di segmen ini. Tapi dalam memilih MPV murah, Anda harus cermat memilih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengamat otomotif Suhari Sargo mengatakan konsumen Indonesia harus cerdas memilih MPV murah jadi tidak hanya melihat fitur keamanan dan ketersedian after sales, soalnya komponen ini bisa di-adjust. Tapi juga cerdas melihat penggerak roda depan (FWD) dan penggerak roda belakang (RWD).

"MPV pilihan utama saat ini. Tapi itu, sesuaikan dengan fungsi dan kebiasan orang indonesia. Setelah itu badget. Badget tergantung konsumen," kata Suhari melihat fenomena MPV murah.

Menurut Suhari, konsumen harus cerdas memilih kendaraan mereka. Selain fitur keselamatan dan besarnya kabin penumpang, konsumen relatif memilih roda penggerak. Tanpa disadari sistem penggerak cukup menentukan kualitas kendaraan.

Secara umum, sistem roda penggerak kendaraan saat ini mempunyai 3 sistem yaitu menggunakan sistem penggerak roda depan (Front Wheel Drive/FWD), sistem penggerak roda belakang (Rear Wheel Drive/RWD) serta Four Wheel Drive/FWD.

Tapi segmen MPV murah di Tanah Air, sistem penggerak yang tersedia adalah penggerak roda depan (FWD) dan penggerak roda belakang (RWD). Tak tersedia MPV murah FWD karena alasan biaya produksi yang cukup tinggi. Untuk diketahui kedua sistem penggerak ini tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan di setiap modelnya.

"Ini bicara teknis, penggerak roda depan biasanya di perkotaan, sesuai kebutuhan. Dan penggerak roda belakang biasanya digunakan untuk pengangkutan beban. Bisa digambarkan mengangkut penumpang dan barang-barang," ucap Suhari.

"Jadi sepanjang badan mobil itu, bebannya akan dibagi sama rata, menyesuaikan kebutuhan," lanjutnya.

Seperti yang dikatakan Suhari, kedua sistem penggerak ini mempunyai kehandalan dan kelemahan. Penggerak roda belakang lebih rumit dan yang jelas agak mahal ketimbang mengembangkan penggerak roda depan.

Tapi jika dibandingkan, RWD tidak berdampak langsung pada mesin karena tenaga terpecah oleh axle sebelum menggerakkan mesin.

"RWD itu kan beban mesin jadi tidak langsung, mesin di depan. Memang agak rumit dan yang jelas mahal. Dan FWD, itu juga enggak ada masalah. Tapi RWD di medan agak berat lebih kuat," yakin Suhari.

Jadi dengan infrastruktur jalanan di Indonesia yang relatif belum seperti negara maju, penggunaan MPV murah dengan RWD lebih mumpuni selama penggunanya suka pelesiran ke luar kota.

Di sisi lain, antara kendaraan penggerak roda depan (FWD) dan penggerak roda belakang (RWD) tidak ada perbedaan dari segi kenyamanan. MPV murah kini dilengkapi dengan casis semi monokok dan monokok.

"Kalau soal kenyamanan sama saja. Kemampuan ini yang harus diutamakan oleh produsen dalam menghadirkan MPV keluarga," imbuh Suhari.

Di luar faktor ini, ground clearance juga menjadikan kehandalan MPV murah. Pertimbangan ground clearance mengingat kondisi jalan dan iklim Indonesia yang tidak menentu.

Salah satu masyarakat Indonesia yang ditemui detikOto di arena IIMS JI Expo Kemayoran mengatakan, kendaraan keluarga membutuhkan durability. Sebab akam digunakan untuk mengangkut keluarga di akhir pekan.

"Yang terpenting handal dan kuat. Apalagi pas ngangkut keluarga," ucap Bagus.

Jadi Otolovers jangan salah memilih MPV murah ya.

(ikh/lth)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads