Citra mobil perkotaan semakin kuat ketika melihat siapa orang di balik desain interior Range Rover Evoque.
Ya, siapa lagi kalau bukan istri pesepakbola internasional David Beckham. Setidaknya Victoria Beckham memperkuat sisi feminin kendaraan tersebut dimana dianggap sebagai mobil mengesankan yang cuma di lintasan aspal, tapi tidak di alam liar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lintasan basah, kering, dan lumpur yang tersedia tentunya untuk membuktikan kehandalan mobil Range Rover Evoque. Bagaimana kehandalan Range Rover Evoque di habitat alaminya, yuk kita kupas!
Eksterior
|
Jadi wajar bila Range Rover Evoque menyasar pada segmen wanita muda. Desain Range Rover Evoque dirancang sedemikian untuk terus berkembang mengikuti zaman.
SUV Evoque masuk kategori Range Rover yang ramping dan elegan. Garis eksterior terlihat mewah yang mengandung karakter dengan tampilan segar dan kontemporer.
Interior
|
Kesan awal, detikOto beranggapan interiornya pasti sempit di bagian depan karena pilar-pilarnya pendek.
Tapi setelah masuk dan duduk di kursi pengemudi detikOto merasakan kelagaan dan kenyamanan. Pengendara bisa menurunkan posisi kursi demi pandangan luas ke depan. Sayang kabin penumpang belakang agak sempit.
Range Rover Evoque dilengkapi kursi elektrik. Tombol-tombol di dashboard dan konsole tengah mudah digapai. Sayang tilt steering (naik turun kemudi) dan teleskopik (maju mundur) kemudi masih manual.
Namun itu tidak menghilangkan sisi kemewahan karena Range Rover Evoque tersedia panoramic roof.
Perhatian detikOto tertuju pada konsole tengah. Terdapat tombol Terain Response 2 untuk menyesuaikan kontur jalan seperti pasir, mumpur dan kerikil. Asyiknya, fitur ini bisa diaktifkan meski kondisi kendaraan berjalan. Fitur tersebut yang kini diandalkan Range Rover untuk para penggunanya.
Fitur keselamatan
|
Fitur-fitur tersebut sudah menjadi kewajiban untuk Range Rover Evoque agar sukses di dunia.
Performa mesin
|
Mesin ini menghasilkan tenaga 240 Ps pada 5.500 rpm dan torsi 340 Nm pada 1.750 rpm dengan perpaduan transmisi 6 speed otomatis.
Tenaga mesin sangat menunjang di medan offroad. Tidak perlu kencang-kencang di lintasan. Uji coba ini membutuhkan skill yang ditopang dengan kemampuan kendaraan.
Mesin 2.000 cc ini semakin sempurna dengan teknologi Terain Response 2. Lintasan sekitar 600 meter yang menempuh berbagai medan dari jalan tanah, lumpur yang tidak dalam, hingga tanjakan dan turunan curam dengan sudut kemiringan 45 derajat.
Ada yang paling menarik. Pada saat uji coba, Range Rover Evoque tidak menggunakan ban untuk offroad tapi ban aspal (H/T).
Tapi Range Rover Evoque mampu menghadapi medan. Padahal kondisi lintasan habis diguyur hujan belum lagi rumput basah yang membuat traksi ban berkurang. Ini yang membuat detikOto cukup kagum dengan kehandalannya.
Fitur-fitur hill start assist (HAS), hill descent control (HDC), safety cornering brake control (CBC), dynamic stability control (DSC) sangat membantu melibas medan offroad.
Hill descent control (HDC) lumayan responsif ketika melihat karakter jalan. Begitu mobil menghadapi turunan curam, sistem pengereman dan kaki-kaki langsung menyesuaikan medan. Sensor HDC langsung membaca dan mengatur kecepatan road. Jadi detikOto hanya mengatur kemudi, tidak perlu injak rem.
Mesin yang menghasilkan tenaga 240 Ps pada 5.500 rpm dan torsi 340 Nm pada 1.750 rpm sanggup membawa bodi seksi Range Rover Evoque yang memiliki bobot 2,3 ton.
Sedangkan Terain Response 2 yang terintegrasi hill start assist (HSA) sangat berfungsi. Terasa sensor HAS mengunci ban. Mobil pun tidak meluncur ke belakang. Teknologi masa depan ini mampu membuat Range Rover Evoque melewati tanjakan.
Tingkat kemampuan teknologinya seperti menghilangkan sisi feminim Range Rover Evoque. Mobil ini pun berubah menjadi tangguh.
Kaki-kaki
Sektor kaki-kaki tidak perlu diragukan lagi. Kendaraan SUV yang terkenal untuk lintasan perkotaan ini sudah terbukti.
Setelah sekitar 15 menit main lumpur dengan Range Rover Evoque, detikOto tak mengalami kendala berarti. Uji coba yang dilakukan membukti jika, mobil ini tidak hanya menawarkan kenyaman dan kemewahan tapi juga kemampuan di medan offroad.
Kesimpulan
|
Poin Minus
- Pengatur kemudi manual
- Kabin penumpang belakang sempit
- Sistem audio standar
Kelebihan
- Mampu di 2 alam
- Fitur-fitur menunjang di medan offroad
- Kaya fitur keamanan
Β
Komentar Terbanyak
Dicari! 3 detikers Yang Mau Diajak Keliling Naik Helikopter!
Viral Pengguna Denza Sengaja Mundur Tabrakkan Mobil di Belakang
Spesifikasi Mobil Rp 5,1 Miliar di Garasi AHY