MPV Brio Dirilis Setelah Lebaran?

Surabaya - Honda akan merilis versi MPV (Multi Purpose Vehicle) dari Brio dalam waktu dekat. Kabarnya mobil itu akan muncul tahun ini juga.

"Kita masih menunggu dari pabrikan baru. Mungkin akhir semester I atau
setelah merayakan kemenangan puasa ramadhan, akan kita luncurkan,"
ujar Direktur Honda Surabaya Center (HSC) Rudi Surjanto kepada
wartawan di sela acara Exclusive Moment with Honda All New Accord,
Senin (3/6/2013).

MPV Brio masih menunggu pabrik kedua Honda yang dibangun di
Karawang, Jawa Barat, yang menjadi basis produksi Brio dan Brio MPV selesai dibangun.

Rudi masih enggan membocorokan kelebihan Brio MPV. Namun dirinya
yakin, kehadiran Brio MPV akan diterima pangsa pasar di Jawa Timur.

"Karena dari sisi harga, sangat kompetitif dengan kompetitor yang
ada," terangnya.

Sementara itu, General Manager HSC Wendy Miharja menerangkan,
penjualan city carBrio sangat bagus dan dapat diterima konsumen di Jatim, Bali dan Nusa Tenggara.

"Sampai April tahun ini sudah terjual sebanyak 695 unit," jelasnya.

Sebelumnya, Marketing and Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy menuturkan Brio MPV ini akan head to head dengan Toyota Avanza. "Harganya akan di bawah Rp 200 juta," ujarnya saat ditemui detikOto.

Jonfis memastikan jika pabrik kedua Honda selesai dibangun. Maka pabrik ini akan dipersembahkan untuk pecinta Brio MPV.

"Kita menjadi negara pertama yang memproduksi Brio MPV. Selain itu Brio MPV ini memang khusus Indonesia (khusus pasar Indonesia). Selain itu kita akan memenuhi pasar domestik terlebih dahulu, dan tujuan akhirnya menjadi basis ekspor seperti Thailand. Itu cita-cita kami," ucap Jonfis.

Bagi Honda, kehadiran MPV Brio akan bagus karena dengan demikian konsumen akan memiliki alternatif pilihan kendaraan semakin banyak. Honda Brio versi MPV ini pun akan hadir lebih awal dari yang direncanakan.

Pabrik baru kedua itu akan dibangun Honda di Kawasan Industri Mitra Karawang (KIM), Desa Parungmulya, Karawang, Jawa Barat, dengan investasi Rp3,1 triliun.

Dengan pembangunan baru ini, Honda akan meningkatkan kapasitas produksinya dari 60.000 unit per tahun menjadi 180.000 unit.

Pabrik kedua Honda ini dibangun di lahan seluas 512.500 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 97.575,79 meter persegi.

Pabrik kedua Honda tersebut akan menjadi basis produksi Brio dan Brio MPV, dan disinyalir juga akan memproduksi model-model yang telah dipasarkan di tanah air.

Selanjutnya pabrik ini akan memiliki fasilitas produksi seperti stamping, press, welding, painting, assembling, vehicle quality, road test, car pool, dan engine plant.

(roi/ddn)