Toyota pun mengakui adanya kesalahan sehingga membuat konsumen menunggu lama dan akhirnya membatalkan pembelian. Dan terkait pembatalan ini, Toyota pun berjanji mengembalikan uang konsumen sepenuhnya. Sejak diperkenalkan di IIMS 2011, konsumen sudah melakukan booking fee demi Agya. Uang tanda jadi sebesar Rp 1 juta akan dikembalikan.
"Ya kalo memang batal karena janji kita salah, pasti kita kembalikan 100%," kaya Chief Executive Officer Auto2000, Djojana Jody kepada detikOto, Senin (18/3/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, Toyota pun tidak bisa berbuat banyak untuk mempertahankan konsumen. Toyota memastikan semuanya tergantung pada kebijakan pemerintah.
"Persoalan Agya memang pelik, karena tergantung kapan peraturan pemerintah soal LCGC diteken," pungkasnya.
Namun seperti yang diungkapkan Jody, menurutnya masalah ini dianggap tidak terlalu besar. Pasalnya, Toyota hanya kehilangan sedikit konsumen Agya.
Diakui Jody, dari sekitar 10.000 unit Agya yang sudah dipesan, hanya seperkian persen yang membatalkan pembelian. Sayang Jody enggan menyebutkan berapa besar konsumen Agya yang membatalkan pembelian dengan alasan masih didata oleh timnya.
"Eggak tahu masih didata ya. Tapi eggak banyak," imbuhnya.
Sebelumnya Presiden Direktur Toyota Astra Motor (TAM), Johnny Darmawan yang mengatakan kalau konsumen Agya yang sudah inden banyak yang beralih ke Etios Valco.
(ikh/ikh)












































Komentar Terbanyak
Kok Bisa Bobibos Sulap Jerami Jadi BBM RON 98?
Katanya Jakarta-Bandung Lewat Tol Japeksel Cuma 45 Menit, Ternyata...
Pelajaran dari Kecelakaan Fortuner Melintir hingga Terguling di Tol