Harga motor anyar ini cukup menggiurkan untuk pasar skutik low-end. Apalagi motor ini diklaim mampu mencapai efisiensi 79,6 km/liter.
Kemampuan itu didapat berkat konsep teknologi mesin 'LEaP TECH' alias Light, Efficient and Powerfull (LEaP) yang merupakan konsep yang digunakan untuk mendesain mesin dan body Nex secara keseluruhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Suzuki menggunakan sebuah teknology CAE (Computer Aided Enginering) yang merupakan sebuah alat bantu komputer canggih untuk menguji desain produk, produksi dan proses desainnya.
Dan salah satu yang menurutnya menjadikan nex 110 menjadi skutik paling irit di kelasnya adalah dengan aplikasi Continuosly Variable Transmission (CVT) terbaru yang menghilangkan jeda pada setiap tingkatan gearbox serta diklaim memiliki keunggulan di sisi bobotnya yang ringan dan bentuknya yang kompak. Pemilihan rasio gear tinggi juga dianggap dapat membantu penghematan BBM.
Di sistem pengabutan, nex 110 masih akan menggunakan sistem pengabutan karburator. Tapi, karburator yang akan dipasangkan di skutik yang akan menggantikan peran Spin tersebut akan memiliki teknologi TPS alias Throttle Position Sensor yang berfungsi mengontrol pengapian sesuai dengan posisi bukaan gas.
Sementara untuk tampilannya, motor ini terlihat kompak dengan tampang yang segar. Garis tubuhnya sangat berbeda dengan garis tubuh nex yang berada di Asia Timur.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Dicari! 3 detikers Yang Mau Diajak Keliling Naik Helikopter!
Spesifikasi Mobil Rp 5,1 Miliar di Garasi AHY
Pelajaran dari Kasus Denza Sengaja Mundur Tabrakkan Mobil di Belakang