Honda Pelajari MegaPro dan Tiger Injeksi

Jakarta - Perang motor sport medium tanah air makin memanas. Honda mengatakan saat ini sedang mempelajari kehadiran MegaPro dan Tiger versi injeksi untuk menjungkalkan dominasi Yamaha V-ixion yang selama ini menjadi raja motor sport di Indonesia.

Wedijanto Widarso, Technical Service Division Head PT Astra Honda Motor mengatakan bahwa menghadirkan MegaPro versi injeksi sangatlah gampang. Saat ini pun Honda menurut Wedijanto mengakui sedang mempelajari hal tersebut agar hasilnya maksimal, begitu juga dengan Honda Tiger injeksi.

"Masih perlu study, dan itu gampang (untuk mendatangkan MegaPro dan Tiger injeksi)," kata pria yang akrab disapa Wedijanto itu disela-sela test ride Honda Spacy Helm-in injeksi dan Supra X Helm-in injeksi di Segarra, Ancol, Senin (28/11/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya untuk menghadirkan MegaPro dan Tiger versi injeksi sebenarnya sudah bisa diprediksi mengingat ambisi Honda untuk memberikan versi injeksi di seluruh model yang ada di Indonesia.

Hanya saja, untuk permulaan, Honda menurut Wedijanto memulainya dari pasar motor yang segmennya banyak seperti motor model bebek lewat Supra X, Revo AT dan skutik di Spacy.

Sebenarnya motor Honda lain seperti CBR150R dan CBR250R juga sudah mulai dipasarkan dengan sistem injeksi, hanya saja memang volume penjualan motor ini tidak terlalu besar. Pun dengan skutik bongsor PCX yang juga sudah mengusung sistem injeksi.

"Kita garap yang pasarnya banyak dulu. Kalau injeksi sudah familiar, untuk masuk segmen sport injeksi tinggal gampang dan tinggal tendang saja," cetusnya.

Honda sendiri mengakui penjualan motor sport medium MegaPro di Jakarta saat ini masih kalah jauh dengan Yamaha V-Xion. Namun untuk wilayah lain seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah penjualan MegaPro cukup menjanjikan.

"Megapro itu lebih banyak di Jawa Timur, Jawa Tengah. Kita harus lebih giat lagi untuk menaikan brand image Honda MegaPro," tuturnya.

(syu/ddn)