Ini Dia Perbedaan KIA Rio Pasar Eropa dan Indonesia

Jakarta - Hatchback Rio merupakan produk global yang disiapkan KIA untuk menggusur kejayaan Toyota Yaris maupun Honda Jazz. Namun jika dibandingkan dengan Rio di pasaran luar, ada beberapa perbedaan dengan Rio yang diluncurkan di Indonesia.

Pertama dari sisi mesin. Di Indonesia, Rio hanya memiliki mesin bensin 1.400 cc.

"All New RIO merupakan produk global, namun tiap negara itu memiliki spesifikasi sesuai dengan kebutuhan negara tersebut. Seperti pada bagian mesin, RIO itu memiliki tiga kapasitas mesin. Ada 1.200, 1.400 dan 1.600, dan disini (Indonesia) itu, kita memakai dan 1.400," ujar Direktur Pemasaran PT KIA Mobil Indonesia Hartanto Sukmono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua tipe bodi. KIA menilai Rio hatchback merupakan varian tepat untuk dipasarkan di Indonesia.

"KIA memiliki beberapa varian hatchback seperti bertipe 3 pintu, 4 pintu dan 5 pintu. dan saya rasa di Indonesia lebih tepat menggunakan 4 pintu. Dan untuk RIO sedan 4 pintu kita belum memasukkan kesini (Indonesia), karena secara global itu baru diluncurkan, begitu juga dengan menggunakan mesin diesel masih belum tahu kapan," ujar Hartanto.

Nah untuk mengetahui apa lagi perbedaan All New Rio versi Indonesia dengan versi Eropa, berikut daftarnya!

All New Rio di Indonesia tidak memiliki Sunroof, sedangkan Eropa memilikinya.
Di Indonesia hanya dilengkapi dengan 1 airbag, sedangkan di negara lain memiliki banyak airbag.
Mesin yang digunakan All New RIO berbeda-beda, diawali 1.2, 1.4, dan 1.6.
Di Indonesia tidak memiliki Lampu DRL (Daytime Running Light) yang berada di bawah head lamp.
Perbedaan selanjutnya pun terdapat pada pelek di Indonesia menggunakan ring berukuran 15, sedangkan di negara lain ada yang menggunakan diawali dari ring 14, Ring 15, Ring 16, dan Ring 17.

(ddn/ddn)