Sebab mobil ini dilengkapi dengan sebuah mini bar berisi minuman ringan lengkap dengan televisi dan piranti untuk berkaraoke.
Melihat tampilan luarnya, mungkin banyak orang akan berpikir ini adalah mobil polisi biasa. Tapi hal tersebut hanya akan bertahan sebentar, karena ketika melihat kabinnya, hanya ada satu kalimat yang terucap, 'ini bukan mobil polisi biasa.'
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab tidak ada lagi nuansa jadul meski mobil yang ingin menjadi mobil polisi betulan ini sebenarnya adalah Toyota Land Cruiser lansiran tahun 1978. Sebagai gantinya, para penumpang mobil segala medan ini termanjakan dengan berbagai fitur yang disematkan oleh duet maut tersebut.
Lihat saja kulit yang melapisi seluruh bagian interior mobil ini. Warna cokelat di pilih dan berhasil mengubah nuansa yang ada menjadi lebih wah. Berbagai pernik pendukung pun juga membuatnya tampak mewah.
Di kabin bagian depan, kursi elektrik sudah teraplikasi. Pedal mobil juga tampak berbeda berkat terpasangnya pedal merek DAD di komponen yang biasa terinjak-injak itu yang pada akhirnya membuat mobil tampak berbeda. Panel indikator yang ada di bagian tengah dashboard juga dibuat apik berkat aplikasi bahan karbon.
Nah, ketika menyambangi kabin bagian belakang, nuansa kemewahan akan makin kuat menyembur. Bila sudah duduk di sofa empuk yang mengisi salah satu sisi kabin mobil bagian belakang ini, ingatan bahwa ini merupakan mobil polisi pasti akan menguap hilang.
Bagaimana tidak. Kesan kaku dan menakutkan sebuah mobil polisi tidak akan terasa disini. Sebagai gantinya, kemewahan dan kenyamanan yang di dapat.
Sofa empuk terbungkus kulit berwarna cokelat akan memanjakan setiap orang yang ada disitu. Apalagi di depannya ada sebuah televisi layar datar berukuran 19 inchi yang mampu menampilkan acara atau film kesayangan yang ingin diputar.
Bila bosan, dua mik disiapkan dan bisa mentransformasi kabin bagian belakang ini menjadi ruang karaoke. Untuk menunjang hal tersebut, duo Palembang ini mempersiapkan perangkat piranti perangkai nada mulai dari speaker, subwoofer, power amplifier hingga capasitor bank yang di comot dari Venom untuk memanjakan penumpangnya.
Dan bila haus, sebuah mini bar di salah satu sisi dan di bawah televisi siap menyuguhkan berbagai minuman kegemaran. Tapi jangan pikir mini bar ini akan berisi minuman keras seperti yang biasa dipajang oleh mini bar sebuah mobil modifikasi pada umumnya. Sebab bukan minuman keras yang ada disana, melainakn botol berisi sirup.
"Ini kan mobil polisi, tidak boleh ada minuman keras," cetus Johny.
Namun, meski begitu, identitas sebagai mobil polisi di bagian ini tidaklah hilang. Sebab di bawah televisi ada tulisan polisi dan bila melongok ke atas, di atap dalam kabin belakang ini teraplikasi sebuah logo kepolisian yang lumayan besar.
Di bagian luar, banyak komponen yang dibuat secara custom oleh CV Auto Mandiri tempat Johny dan Angga bernaung. Hal itu terlihat di body kit yang menghiasa tubuh mobil ini hingga bumper depan-belakang dan spoiler.
"Spionnya kita pakai punya Hummer," timpal Angga.
Tubuh baru mobil ini kemudian disokong oleh sebuah pelek berukuran 20 inchi yang dibalut ban Toyo. "Ini bagian paling mahalnya. Hampir habis 100 juta untuk itu saja," lugas Johny.
Tubuh istimewa mobil polisi ini makin berbeda setelah kita melongok ke bagian kap mesinnya. Berbagai perbaikan di lakukan Johny dan Angga di dapur pacu mobil ini. Bahkan sekarang, transmisi mobil ini sekarang sudah menganut gearbox otomatis. Jadi tidak perlu pegal lagi ketika mengendarainya.
Butuh waktu 1 tahun untuk Johny dan Angga membuat mobil ini. Biaya yang mereka keluarkan pun terbilang cukup besar yakni mencapai lebih dari Rp 200 juta.
Sebagai hasilnya, mobil ini pun mendapat banyak penghargaan di ajang modifikasi bergengsi Clas Mild Accelera Auto Contest yang menyambangi kota Palembang akhir pekan lalu dan menjadi salah satu nominasi King Extreme di ajang ini.
"Sebenarnya kita daftarnya untuk kelas elegan. Tapi entah kenapa juri menaruh mobil ini di kelas extreme. Padahal kalau lihat pemenang di kelas elegan seharusnya kita bisa menang," pungkas Johny berapi-api.
Anda memiliki mobil atau motor modifikasi? Ikuti kontes modifikasi detikOto, siapa tahu mobil atau motor Anda bisa mejeng di program Highlight Otomotif di Trans7 dan Anda mendapatkan hadiah menarik.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Bagnaia Tunggu Penjelasan Ducati soal Motornya, Kesabaran Sudah Mulai Habis
Tunjangan Bensin Anggota DPR: Rp 3 Juta per Bulan
Daftar 22 Mobil-motor yang Disita KPK dari OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer