Hatta Yakin Penjualan Mobil Indonesia Bisa Kalahkan Thailand

Jakarta - Pemerintah Indonesia yakin bisa mengalahkan Thailand dalam hal investasi di bidang otomotif. Salah satu alasannya karena Negeri Matahari Terbit, Jepang semakin merapat ke Indonesia.

"Saya kemarin berbicara dengan Menteri Perdagangan Jepang yang baru. Saya yakin Jepang akan menempatkan Indonesia sebagai tempat yang penting, saya yakin dalam waktu singkat kita akan kalahkan Thailand," ujar Menko Perekonomian Hatta Rajasa saat ditemui di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (23/9/2011).

Menurut Hatta, Indonesia berpotensi besar sebagai tempat investasi untuk bidang otomotif. Pasar Indonesia yang paling terbesar di kawasan ASEAN dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi yang menopang bertambahnya kelas menengah.

"Alasan mereka tidak bisa mengelak dari kita, bahwa kelas menengah baru Indonesia itu tumbuh 8-9 juta orang per tahun," jelasnya.

Dikatakan Hatta, selain karena masyarakatnya yang besar, Indonesia juga merupakan mitra baik Jepang.

"Kedua, bagaimana pun juga Indonesia sudah teruji, dalam keadaan apapun Jepang selalu kita supply energi. Ini sahabat, bukan hanya mitra biasa, tapi memang Jepang menyadari dalam waktu 10 tahun ini, Jepang meninggalkan bukan dalam arti meninggalkan. Artinya tidak lebih memprioritaskan. sekarang melihat kan, Indonesia is the friend," pungkasnya.

Beberapa data yang ada saat ini dari sisi penjualan misalnya, penjualan mobil baru Thailand di 2010 tercatat sebanyak 800.357 unit. Sementara Indonesia berada di posisi kedua dengan mencatatkan penjualan mobil 764.710 unit. Kemudian Malaysia tetap berada di urutan ketiga yakni 605.156 unit.

Sementara bila dihitung sampai bulan Agustus silam, Indonesia kalah tipis dari Thailand dimana negeri gajah putih itu berhasil menjual 583.957 mobil. Unggul tipis dari Indonesia yang sampai bulan ke delapan itu berhasil melepas 580.470 mobil.

Angka tersebut merupakan akumulasi dari penjualan delapan bulan pertama yang sudah dilalui. Adapun pada bulan Agustus lalu, Indonesia berhasil menjual 74.116 mobil, sementara Thailand 79.043 mobil.

Ketua Umum Gaikindo mengungkapkan bahwa sampai dengan saat ini total kapasitas maksimum perakitan mobil di Indonesia mencapai 860.000 unit.

"Kami berharap investasi di industri otomotif ini terus meningkat untuk mendukung target produksi 1 juta unit pada 2014," ungkap Sudirman beberapa waktu lalu.

Sudirman memprediksikan angka 1 juta unit akan tercapai lebih cepat, yaitu tahun 2013, karenanya target produksi ini tentunya perlu didukung oleh kebijakan pemerintah serta kesiapan infrastruktur dalam negeri.

Menteri Perindustrian, MS Hidayat sebelumnya mengatakan bahwa untuk mempersiapkan target produksi ini, pemerintah akan mengatur distribusi kendaraan-kendaraan agar tidak menumpuk di Jabodetabek. Selain itu, kuota ekspor kendaraan roda empat ke luar negeri juga akan diperbesar, karena selama ini ekspor mobil baru mencapai 20% dari produksi.

(nia/ddn)