Stoner sedang memuncaki klasemen pembalap MotoGP, yang saat ini sedang memasuki jeda musim panas. Bermodal lima kemenangan Stoner meraup 193 poin dan unggul 20 poin dari Jorge Lorenzo yang menjadi pengejar terdekatnya.
Dengan jumlah kemenangan tersebut Stoner rupanya punya satu balapan yang sangat menjadi favorit. Bukan seri perdana di Losail, atau Silverstone di mana dirinya menggenapkan hat-trick, melainkan Laguna Seca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami saat itu menjalani akhir pekan berat. Sejak Assen, di mana aku mengalami crash besar, aku sedikit dihambat cedera, karena aku jatuh lagi di Sachsenring dan situasi tak berjalan sesuai dengan keinginan," paparnya.
Kemenangan Stoner di Laguna Seca lahir melalui dua overtaking apik dalam melewati Dani Pedrosa dan Lorenzo. Yang terakhir dilakukan pada saat-saat menentukan guna meraih kemenangan.
"Saat kami tiba di Laguna Seca aku percaya diri, tapi sialnya saat akhir pekan itu kami tidak mendapatkan motor yang kami inginkan."
"Barulah sampai balapan berjalan kami bisa melangkah ke arah yang kami butuhkan dan itu memberikan kami kepercayaan diri dalam menghasilkan balapan luar biasa," tutur Stoner.
(krs/ddn)












































Komentar Terbanyak
Kandasnya Mimpi Mobil Nasional dan Cita-cita Prabowo Bikin Mobil RI
Tahun Depan Vietnam Larang Motor Bensin, Jepang Peringatkan Ancaman PHK
Sudah Banyak yang Gagal, Seberapa Penting Indonesia Punya Mobil Nasional?