tersebut bakal dirilis tahun ini.
Menanggapi hal itu, Presiden Direktur PT Hyundai Motor Indonesia (HMI) Jongkie D Sugiarto mengaku Hyundai sangat tertarik dengan mobil tersebut.
"Biarin saja dulu di sana (India). Mudah-mudahan berhasil. Dan nanti jika berhasil barangkali bisa menular ke Indonesia. Kalau sukses akan kita bawa ke sini (Indonesia)," tutur Jongkie ketika dihubungi detikOto, Kamis (27/1/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, apakah akan berhasil di Indonesia? Bila dihubungkan masyarakat Indonesia belum terlalu menerima mobil dengan kapasitas mesin sekecil itu.
Pihak produsen mobil di RI pun baru akan menjajaki mobil dengan mesin kapasitas di bawah 1.000 cc.
Namun, Jongkie tetap optimistis menanggapi hal itu, dengan alasan mobil kapasitas mesin kecil pasti akan laris selaris mobil mesin besar lain.
"Masalah ragu atau tidak di pasarkan di RI itu masalah biasa. Mobil tersebut pasti ada segmen di Indonesia," yakinnya.
Mobil ini di India bakal dibanderol sekitar Rp 39,5 jutaan sampai Rp 59,3 jutaan. Berapa ya jika masuk pasar otomotif Indonesia? Sayang Jongkie belum ingin berkomentar dengan alasan masih terlalu dini untuk membicarakannya.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat