Awas, Debu Vulkanik Bisa Rusak Kaca Film Mobil Anda!

Awas, Debu Vulkanik Bisa Rusak Kaca Film Mobil Anda!

- detikOto
Senin, 01 Nov 2010 19:06 WIB
Yogyakarta - Debu vulkanik berterbangan kala aktivitas Gunung Merapi mengalami peningkatan. Jika debu ini menempel di kaca mobil dan kendaraan lainnya, pastikan menyiramnya dengan air sebelum mengelap.

Debu vulkanik bisa menyebabkan kerusakan serius pada kaca mobil anda. Penyebabnya adalah silika yang dikandung debu vulkanik ini. Karena terbentuk langsung dari pecahan magma, debu vulkanik yang mengandung silika ini berbentuk runcing jika dilihat dengan mikroskop.

Untuk itu, jika kaca mobil anda terkena debu vulkanik, jangan langsung menyalakan wiper mobil anda. Bisa-bisa kaca mobil anda langsung baret. Siramlah kaca mobil anda dengan baik, sampai debu vulkanik ini benar-benar luruh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makanya kalau mobil kena debu vulkanik, jangan langsung dilap tapi disiram dulu dengan air. Silika aktif dengan benda sekitar. Kalau kena pepohonan dalam skala besar pasti mati. Itu tergantung ketebalan," kata pengamat gunung api dan kebencanaan Mas Atje Purbawinata dalam perbincangan dengan detikcom, Senin (1/11/2010).

Selain itu, rumput dan dedaunan yang biasa menjadi pakan ternak yang terpapar debu vulkanik juga bisa membahayakan ternak. Rumput dan dedaunan ini harus dicuci dulu sebelum diberikan kepada ternak.

"Kalau tumbuhan terkena debu vulkanik dan dimakan hewan ternak maka akan terganggu pencernaannya. Maka dari itu, dibersihkan dulu daunnya dengan air sebelum diberikan ke hewan ternak," ujar Purba.

Debu vulkanik merupakan debu halus yang ukurannya kurang dari 10 mikron. Saking halusnya, begitu tertiup angin akan terbang bersama angin. Debu vulkanik merupakan material yang ringan yang mengandung silika.

"Itu merupakan debu yang sangat halus kalau dilihat dengan mikroskop, bentuknya sangat tajam. Kalau masuk ke paru-paru tidak akan larut sehingga bisa timbul penyakit silikosis," jelas mantan Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Kegunungapian (BPPTK).

Ditambahkan dia, kalau debu vulkanik terkena mata maka bisa menimbulkan iritasi. Dia pun menyarankan agar warga di sekitar gunung saat meletus memakai kacamata, masker, dan sedikit mungkin keluar rumah. "Kalau ada hujan malah bagus karena bisa membersihkan genteng dan permukaan jalan dari debu," ucap dia.

Dalam sejarah letusan gunung, debu vulkanik sempat mengganggu penerbangan pesawat. Misalnya saja British Airways yang sempat terganggu mesinnya karena melewati debu vulkanik Gunung Galunggung.

Pada Minggu (31/10/2010) penumpang pesawat Garuda dari Yogyakarta, harus berangkat dari Solo untuk menghindari debu Gunung Merapi. Sejumlah penerbangan pun ditunda akibat hal ini. Bahkan pada Minggu malam, Bandara Adi Sumarmo Solo ditutup sementara demi keselamatan karena gangguan hujan debu.

(syu/syu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads