Salah satu solusinya, para ATPM yang memiliki teknologi dan standar kualitas yang jelas bisa bekerja sama dengan para produsen mobil nasional untuk mengembangkan mobil yang murah tapi tetap berkualitas.
Ditanyakan hal tersebut, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman MR, mengaku tidak masalah bila harus menggandeng produsen mobil nasional untuk mengembangkan mobil murah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, lanjut Sudirman, kalau berbicara industri otomotif, apalagi untuk urusan produksi massal kan tidak bisa sembarangan, karena biayanya yang tidak murah.
"Bisnis kendaraan kan tidak murah, apalagi untuk diproduksi masal, kalau cuma satu dua sih gampang, karenanya, kita juga harus menakar kemampuan kita sebelum gembar-gembor," papar Sudirman.
Akan tetapi, ia mengaku tidak menutup kemungkinan kalau kedepannya para ATPM akan menggandeng produsen mobil nasional untuk mengembangkan mobil murah tersebut.
"Kerja samanya bisa soal mesinnya, desainnya, atau juga infrastrukturnya, semua itu mungkin," tutup Sudirman.
(bgj/ddn)
Komentar Terbanyak
Momen Anies Baswedan Mau Isi BBM di SPBU Shell, tapi Stok Kosong
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?