Dengan kemajuan teknologi kini mobil sudah bisa dijalankan dengan putaran mesin yang rendah. Putaran mesin yang rendah tentu akan menghemat konsumsi bahan bakar dan emisinya sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan.
Namun, teknologi mesin yang irit BBM tersebut bukan satu-satunya aspek yang bisa menjamin biaya bahan bakar dapat dikurangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana biar bisa mengirit BBM? Mesin dengan bahan bakar bensin rata-rata bekerja optimal di putaran 2.000-2.500 rpm (torsi optimal).
Untuk mendapatkan torsi yang optimal maka pada saat perpindahan gigi aturlah perpindahan gigi pada putaran mesin antara 2.000-2.500 rpm saja.
Jika perpindahan gigi dilakukan di atas angka itu, dapat menyebabkan BBM terbuang cepat.
Sedang jika berpindah gigi terlalu rendah dapat menyebabkan mesin kehilangan torsi sehingga butuh injakan gas yang lebih dalam sehingga boros BBM.
Jadi intinya, pengemudi harus melakukan perpindahan gigi sesegera mungkin saat mencapai putaran mesin 2.000-2.500 rpm.
Karena itu cobalah melaju sekonstan mungkin dan selalu injak gas dengan lembut, jangan lupa hindari akselerasi dan pengereman berlebihan. Selamat berkendara.
Tips dari Driving Skills for Life (Ford)
(ikh/ddn)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali