Karena pada bula Juni silam tersebut, baik kelas low SUV sampai midle SUV dan kelas 4X4 telah mengalami banyak peningkatan yang cukup berarti.
Lihat saja di kelas low SUV yang didominasi oleh Toyota Rush dan Daihatsu Terios yang masing-masing berhasil membukukan total penjualan mencapai 1.150 unit dan 1.043 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu pula dengan kelas middle SUV yang juga mengalami kenaikan dari sebelumnya hanya sebesar 2.234 unit di bulan Mei menjadiΒ Β 2.564 di bulan Juni.
Di kelas ini, Honda CR-V masih menjadi raja dengan penjualan besar 870 unit dikuntit ketat oleh Toyota Fortuner yang penjualannya melonjak dari 423 unit di bulan Mei menajadi 731 unit di bulan Juni.
Begitu pula dengan Mitsubishi Pajero Sport yang merupakan pemain baru dikelas ini namun sudah bisa menempati urutan ketiga dan menembus angka penjualan hingga 262 unit.
Sementara hasil buruk didapat oleh Nissan X-Trail yang penjualannya menurun dari 414 unit di bulan Mei, turun menjadi 220 unit di bulan Juni dan menjadikannya harus puas ada diurutan keempat.
Sementara Chevrolet Captiva, serta Suzuki Grand Vitara 2.0 dan 2.4 juga mengalami nasib yang kurang baik.
Captiva turun tipis dari 169 unit di bulan kelima menjadi 167 unit dibulan keenam. Namun hal yang lebih tragis terjadi pada dua varian Suzuki Grand Vitara yakni 2.0 dan 2.4 yang masing-masing menjadi 110 unit dan 67 unit.
Padahal di bulan sebelumnya, SUV andalan Suzuki ini masih dapat meraih penjualan sebanyak 121 unit dan 122 unit.
Kelas 4x4 ternyata juga mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan bulan sebelumnya. Bila di bulan Mei, penjualan kasta tertinggi SUV ini hanya berada di angka 82 unit saja, kelahiran Mitsubishi Pajero Sport sepertinya membawa angin segar.
Sebab dengan perolehan penjualan sebanyak 52 unit, Pajero Sport berhasil menjadikan total angka penjualan SUV premium di bulan Juni menjadi 148 unit.
Begitu pula dengan sumbangan penjualan dari Fortuner yang juga menyamai hasil dari Pajero Sport yakni 52 unit.
Dengan hasil baik yang diperoleh kelas SUV ini, bisa jadi menjadi tanda titik balik perkembangan pasar SUV Indonesia, khususnya di semester kedua nanti.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah