Ketika mudik seperti saat Lebaran, orang-orang biasanya akan menempuh perjalanan jauh yang membutuhkan waktu tak sedikit. Ditambah, ratusan ribu kendaraan yang tumpah ruah dalam waktu bersamaan, membuat kondisi jalan makin padat.
Dalam keadaan seperti itu, lelah tentunya akan terasa, terutama pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.
Nah, ada cara istirahat efektif selama mudik nih. Tips ini cocok buat kamu yang mudik dengan mobil atau motor pribadi. Catat ya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tips Istirahat Efektif Selama Mudik
Sederet tips berikut bisa kamu simak agar istirahat saat perjalanan mudik dapat maksimal. Ada tips apa saja?
1. Berangkat Mudik di Pagi atau Siang Hari
Merujuk catatan detikHealth, dr Andreas Prasadja mengatakan ada baiknya untuk memilih waktu berangkat yang tepat bagi pemudik yang memakai kendaraan pribadi. Berangkatlah di waktu yang biasanya tidak tidur. Artinya, hendaklah pergi mudik di waktu pagi atau siang hari.
Jika berangkat di malam hari alias di waktu umum tidur, kantuk berlebih bisa muncul dengan cepat. Kalau sudah ngantuk, sebaiknya segera tidur dan tidak ditahan-tahan.
"Jangan sampai memaksakan, bela-belain nawar ngantuk, bahaya," imbau praktisi kesehatan tidur di RS Mitra Keluarga Kemayoran itu.
2. Pastikan Kondisi Tubuh Fit
Sebelum berangkat juga, kamu perlu memastikan kondisi tubuh fit. Menurut Jusri Pulubuhu, praktisi keselamatan sekaligus instruktur dan pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC), usahakan untuk istirahat yang cukup sekitar 2-3 hari sebelum keberangkatan mudik.
Selain itu, pemudik juga mesti bebas dari beban pikiran saat melakukan perjalanan.
"Pastikan kalau kita mengemudi, kita harus dalam keadaan free problem. Kemudian 2-3 hari sebelum berangkat kita sudah memiliki kualitas istirahat yang bagus, dan asupan yang bagus," kata Jusri Pulubuhu selaku praktisi keselamatan jalan raya, dikutip dari arsip detikOto.
3. Jadwalkan Istirahat Tiap Beberapa Jam
Waktu istirahat selama perjalanan mudik juga perlu diperhatikan. Jusri menyarankan pengendara beristirahat tiap dua jam sekali.
Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana turut menganjurkan untuk istirahat 2 jam sekali bagi pengguna motor dan tiap 3 jam bagi pengemudi mobil saat mudik.
"Maksimal berkendara 3 jam untuk mobil dan 2 jam untuk motor. Kalau sudah sampai limitnya, maka segera cari rest area untuk istirahat, jadi manfaatkan fasilitas yang ada untuk beristirahat dengan optimal," tutur Sony dalam catatan detikOto.
4. Istirahat dengan Nyaman dan Tenang
Istirahat maksimal perlu dilakukan setelah berkendara mudik berjam-jam. Agar bisa fokus kembali untuk melanjutkan perjalanan, istirahat yang paling efektif adalah tidur. Menurut Sony, tidur dapat menyegarkan kembali saraf, otot, dan otak pengendara.
Beristirahat dengan meregangkan badan atau berjalan-jalan disebut tidak cukup. Meski itu adalah aktivitas yang berbeda dari berkendara, tetap tidak bisa dianggap istirahat karena tidak dilakukan dengan tenang dan nyaman.
"Jadi jangan hanya masuk ke rest area lalu minum kopi, peregangan, mengobrol dan kemudian menganggap sudah beristirahat. Memang hal tersebut merupakan aktivitas yang berbeda dengan mengemudi, tetapi tetap tidak optimal kalau kita tidak melakukannya dengan tenang. Untuk menghindari kondisi lelah dan kantuk berlebih ya dengan beristirahat (tidur)," ucap Sony.
5. Terapkan Power Nap
Jusri membeberkan cara tidur yang efektif, yaitu dengan menerapkan power nap. Tidur ini dilakukan singkat, sekitar 5, 15, atau 30 menit, tetapi berkualitas.
"Kemudian cara dia beristirahat untuk mendapatkan power nap yang baik, harus melengkapi diri dengan eyes cover atau penutup mata dan ear plug. Jadi setiap istirahat dia harus tidur. Tidur yang singkat 5, 15 atau 30 menit itu udah bisa nge-boost, membuat bugar," jelasnya.
6. Tidak Berkendara dalam Waktu Lama
Telah dijelaskan, maksimal berkendara antara 2-3 jam. Setelah itu, kamu sebaiknya mencari rest area untuk beristirahat. Mengemudi lebih dari itu tidak disarankan karena biasanya mudik seperti saat Lebaran dilakukan dalam kondisi puasa.
Menurut Rifat Sungkar, pereli nasional sekaligus duta safety driving, konsentrasi dapat berkurang dengan cepat ketika berpuasa lantaran level air dan oksigen dalam tubuh kurang.
Hal itu juga yang menjadi alasan istirahat perlu dilakukan dengan cara tidur. Karena setelah tidur, tubuh seolah baru mulai kembali.
"Nah sebenarnya ketika kita mengemudi baru sahur sampai enam jam ke depan itu level airnya kita masih bagus. Tapi, setelah itu kondisi badan kita menurun. Nah triknya, ketika sudah drop, kita harus tidur siang. Karena ketika tidur siang itu seakan-akan kita baru mulai lagi," jelas Rifat, dikutip dari catatan detikOto.
Nah, itu tadi sejumlah tips istirahat efektif saat mudik. Jadi, pastikan untuk mengambil istirahat yang maksimal setiap beberapa jam sekali kalau kamu mudik menggunakan kendaraan pribadi ya.
(azn/fds)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?