Bearing Roda Kendaraan: Penyebab Kerusakan dan Tanda Harus Diganti

Bearing Roda Kendaraan: Penyebab Kerusakan dan Tanda Harus Diganti

Kholida Qothrunnada - detikOto
Selasa, 30 Jan 2024 16:30 WIB
Begini cara merawat bearing roda motor
Foto: Dok. Yamaha
Jakarta -

Bearing roda adalah sebuah bantalan yang berfungsi menopang bobot kendaraan. Bagian ini juga yang memungkinkan rakitan roda/ban berputar saat berkendara di jalan.

Apabila bearing roda lepas saat sedang di jalan, maka tidak disarankan untuk terus mengemudi.

Namun, apabila sama sekali tidak ada alternatif lain, pengemudi perlu memastikan untuk menjaga kecepatan perlahan dan stabil. Hindari berakselerasi atau berbelok secara tiba-tiba.

Jika bearing pecah atau rusak, segeralah untuk menggantinya. Simak ulasannya di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa yang Terjadi jika Bearing Rusak?

Membiarkan bearing roda rusak akan berbahaya. Pasalnya, hal ini akan membuat mengemudi terasa tidak nyaman dan tak aman.

Berikut adalah kemungkinan hal yang bisa terjadi jika bearing rusak:

ADVERTISEMENT
  • Pengemudi mungkin akan kehilangan kendali atas kendaraan
  • Mungkin mengalami masalah rem
  • Roda bisa lepas (dalam kasus ekstrem)

Dikutip dari ebook Tune Up Ringan Sepeda Motor 4-Tak oleh Toto Suwarto, beberapa hal yang terjadi lainnya akibat bearing rusak juga bisa membuat stir bengkok, hingga menyebabkan kemudi kendaraan terasa berat dan susah untuk dibelokkan.

Penyebab Kerusakan Bearing

Kualitas bearing akan dipengaruhi dari pemasangan, kondisi jalan berlubang, pelumas, geram air atau kotoran, kondisi jalan, dan beban berlebih.

Dilansir dari Hollen Shades, berikut merupakan faktor penyebab kerusakan pada bearing roda secara umum:

  • Sering berkendara di jalan yang tidak rata.
  • Sering melewati jalan yang berlumpur, berair, road salt yang membuat bearing roda rusak.
  • Kualitas baja bearing roda yang rendah.
  • Ban yang tidak seimbang.
  • Instalasi yang buruk akibat penggunaan perkakas yang salah yang menyebabkan kerusakan pada bagian luar/dalam bantalan ujung roda.
  • Akibat kecelakaan.

Tanda-tanda Harus Mengganti Bearing Roda

Untungnya, ada tanda-tanda yang menunjukkan kalau bearing roda kendaraan rusak dan perlu diganti.

Dikutip dari laman Car Parts yang telah ditinjau oleh seorang teknisi profesional, instruktur, dan penulis otomotif lepas, bernama Richard McCuistian, yang telah bekerja selama hampir 50 tahun di bidang otomotif secara umum, berikut adalah gejala yang membuat kita harus mengganti bearing roda:

  • Adanya suara bising, seperti suara gemuruh atau geraman yang tak biasa dari bearing roda.
  • Keausan ban yang tidak merata.
  • Ada getaran roda kemudi, yang seringkali sensasinya berubah seiring dengan kecepatan kendaraan.
  • Tarikan ke suatu sisi yang tidak biasa saat pengereman.
  • Lampu peringatan ABS (Anti-lock Braking System) menyala pada mobil.

Bila kendaraan mengalami salah satu atau lebih dari tanda-tanda di atas, sebaiknya segera mengganti bearing roda agar tidak menyebabkan masalah yang lebih parah.

Demikianlah penjelasan mengenai bearing roda kendaraan, mulai dari pengertian, penyebab kerusakan, dan tanda perlu diganti. Semoga bermanfaat.




(khq/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads