Hati-hati! Marak Pesepeda Dijambret hingga Dibegal

Hati-hati! Marak Pesepeda Dijambret hingga Dibegal

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 12 Okt 2020 09:37 WIB
10 titik kawasan khusus pesepeda ditiadakan mulai pagi ini. Kebijakan itu dikeluarkan sebagai tindak lanjut atas penerapan kembali PSBB secara ketat di Jakarta.
Hati-hati, pesepeda rawan jadi korban tindak kejahatan.Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Di tengah pandemi COVID-19, pengguna sepeda semakin banyak. Sayangnya, aksi kejahatan yang melibatkan pesepeda sebagai korbannya juga makin marak. Akhir-akhir ini, banyak pesepeda yang menjadi korban jambret hingga begal saat gowes.

Beberapa video viral menceritakan curhat pesepeda yang ditodong oleh pemotor. Dengan senjata tajam, pemotor berboncengan menodong pesepeda untuk menyerahkan barang berharga seperti ponsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



ADVERTISEMENT

Video lainnya juga ada yang menggambarkan pengendara motor menjambret tas pesepeda. Pesepeda sampai tersungkur jatuh. Rata-rata pelaku menggunakan sepeda motor dengan berboncengan. Dan kebanyakan korban adalah pesepeda yang gowes sendirian, bukan bersama rekan-rekannya.

Praktisi keselamatan berkendara yang juga Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan bersepeda solo tidak dilarang, tapi risiko kejahatan cukup besar.

"Berkendara di jalan raya atau tempat umum memang rawan bahaya. Tidak hanya kecelakaan, tapi juga kejahatan," kata Sony kepada detikcom, Senin (12/10/2020).

"Pahami bahwa sepeda adalah kendaraan yang sangat ringkih ketika ada di jalan raya, sehingga gampang di-distract oleh pengendara lain," sambungnya.

Menurut Sony, pesepeda memang merupakan sasaran empuk bagi pembegal. Selain pengendaranya lelah dan kecepatannya terbatas, sepeda juga mudah oleng serta ruang geraknya terbatas.

Sony menyarankan, aktivitas bersepeda tidak dilakukan sendirian. Bersepeda berkelompok memimalkan risiko kejahatan.

"Tapi bersepeda berkelompok risikonya tinggi kecelakaan. Pastikan bersepeda dengan aturan yang benar untuk meminimalisir risiko-risiko tersebut.




(rgr/din)

Hide Ads