Sementara untuk kaki-kaki, yang perlu dicek adalah bagian suspensinya dan beberapa komponen pengendalian. "Karena jalan di Jakarta kondisinya kan tidak selalu mulus, otomatis kaki-kaki jadi bagian yang sering rusak pada setiap mobil bekas tanpa terkecuali. Jadi perlu dicek sokbrekernya dan rack steer-nya," lanjut Jeffrey.
Selain mesin dan kaki-kaki, sektor interior juga wajib diperiksa. Terutama untuk mengidentifikasi apakah mobil itu pernah tabrakan atau kebanjiran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cara paling gampang untuk mendeteksi tabrakan depan itu dibuka aja kap mesinnya, terus lihat kedua ruang mesin sisi kiri sama sisi kanan, yang kiri harus sama dengan yang kanan," kata Jeffrey.
Baca juga: Rp 60 Jutaan Bisa Angkut Sedan Bekas Ini |
"Terus kalau dia bekas tabrak kanan, itu pasti ada bekas las-lasan atau bekas dempul, pasti beda. Jadi kalau kiri sama kanan udah nggak simetris pasti ada bekas kecelakaan di situ. Itu cara gampang ngelihatnya," lanjutnya lagi.
Sementara untuk memeriksa bekas banjir, bisa dideteksi melalui interior, apakah ada karat atau tidak. Lalu ada bekas lumpur atau tidak di bagian karpet dasar. Kemudian cek juga, apakah ruang kabin berbau apek atau tidak.
Jika bagian-bagian itu sudah diperiksa dan hasilnya tidak ditemui kekurangan, maka mobil bekas taksi sudah siap dipinang. Konsumen tinggal melakukan perawatan ringan saja.
"Dari perusahaan taksi sebelum mobil itu dijual kan biasanya sudah diperbaiki dulu semaksimal mungkin. Kalau misalnya sudah dicek kondisinya secara mesin, udah di-test drive, dan semuanya oke, enggak ada problem. Paling setelah mobil dibeli langsung ganti oli mesin dan oli transmisi aja," pungkasnya.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar