Habis Banjir Terbitlah Jalanan Berlubang, Ini Tips Menghadapinya

Habis Banjir Terbitlah Jalanan Berlubang, Ini Tips Menghadapinya

Rizki Pratama - detikOto
Kamis, 27 Feb 2020 16:47 WIB
Di kawasan simpangan lima Jalan Wahid Hasyim Kebon Sirih, Jakarta Pusat, terdapat jalan berlubang yang cukup dalam.
Jangan asal berbelok saat menghindari lubang Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Setelah banjir surut, ada masalah lain yang dihadapi pengguna jalan. Aspal-aspal kini banyak berlubang, risiko kecelakaan bertambah besar.

Jakarta dilanda banjir pada banyak lokasi di awal pekan ini. Setelah sekitar dua hari berlalu, genangan air banyak yang sudah surut. Jalanan kembali bisa digunakan dengan normal.

Tapi sebagaimana biasa terjadi usai banjir atau ada genangan air, lubang-lubang bermunculan di jalanan. Dilansir dari CNN, jalan-jalan berlubang itu di antaranya terlihat di wilayah Pondok Pinang dengan kedalaman 5-10 cm. Pun begitu di jalan protokol seperti Tendean, Pancoran, Cawang. Juga Jalan Gatot Subroto dan Jalan MT Haryono.

Pengendara biasanya secara spontan akan menghindari jalan berlubang supaya tidak terjadi hentakan keras. Padahal, ini tidak disarankan dilakukan. Berbelok dengan mendadak (saat menghindari lubang) bisa menyebabkan kendaraan lain yang ada di belakang terkejut karena tidak siap.

Sebaiknya sebelum melakukan manuver menghindari lubang, pastikan di sekitar kendaraan anda tidak ada kendaraan lain dengan jarak sangat dekat. Setelah dapat dipastikan tidak ada kemungkinan bahaya datang di sekitar barulah anda bisa menghindari lubang tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belok atau menghindar setelah kita mampu melihat sekitar bahwa tidak ada bahaya dari sisi lain," ujar Instruktur Indonesia Road Safety Agent (IRSA), Andry Berlianto saat dihubungi detikcom, Kamis (27/2/2020).

ADVERTISEMENT

Pengendara juga harus memaksimalkan fungsi dari kaca spion untuk melihat ke belakang. Perilaku seperti ini sebenarnya harus menjadi kebiasaan pengendara dalam melakukan manuver supaya tidak mengganggu pengendara lain.

"Ini bisa dimonitor lewat perilaku membiasakan cek spion agar kita ter-update siapa-siapa saja yang ada di sekeliling kita," jelas Andry.

Selain beresiko mengganggu kenyamanan pengendara, jalan berlubang juga diingatkan Andry dapat merusak kendaraan. Tidak jarang ketika motor menerabas lubang, ban menjadi bocor bahkan merusak velg hingga suspensi.

"Dari sisi kendaraan bisa merusak velg bahkan suspensi jika lubang yang diterjang dalam keadaan buruk," tutupnya.




(rip/din)

Hide Ads