Menurut instruktur dan founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, jangan memasukkan banyak barang ke dalam kabin penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut Jusri menjelaskan, saat menempuh perjalanan jauh menggunakan kendaraan roda empat, kenyamanan penumpang adalah hal yang utama, sehingga tidak perlu membawa barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan.
"Barang-barang yang boleh dibawa masuk ke ruang kabin penumpang, pertama adalah kebutuhan logistik, seperti makanan dan minuman. Kemudian pakaian cadangan," saran Jusri.
Kemudian jika terpaksa harus membawa benda-benda keras seperti koper, Jusri menyarankan supaya diikat dengan kuat.
"Harus terikat di tempatnya dan tidak bergerak dan pastikan juga bagian barang dan penumpang itu ada namanya cargo net. Untuk menjaga keamanan ketika seumpama mobil terjadi kecelakaan, objek yang keras tadi itu tidak terbang memasuki ruangan penumpang. Termasuk dongkrak dan ban, juga koper juga harus diikat," pungkasnya.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini