Jusri Pulubuhu selaku Pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan bahwa beban yang berat di kendaraan mengakibatkan berbagai hal. Biaya bahan bakar yang lebih banyak, misalkan.
"Karena berat, mesin akan bekerja lebih besar dari biasanya sehingga mobil menjadi boros bahan bakar. Lalu beratnya muatan akan mempengaruhi radius putar mobil," katanya kepada detikOto di Jakarta, Rabu (26/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jarak pengereman juga akan berubah. Jika momentum hilang atau berubah, akan berbahaya," lanjut Jusri.
Beratnya muatan di kendaraan juga tentu akan membuat beberapa bagian menjadi lebih cepat habis. "Beberapa part juga akan cepat rusak dan diganti. Jadi secara ekonomi, membawa barang berlebih malah merugi. Belum lagi ada risiko kriminal," kata Jusri.
Oleh sebab itu, ia menyarankan agar barang-barang tadi dibawa terpisah seperti dikirim.
"Kalau memang barang tadi ingin dipakai saat sampai tempat tujuan, alangkah baiknya dikirim saja daripada dibawa sendiri," tutup Justri. (ruk/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah