Rajin Ganti Oli, Biaya Servis Bisa Lebih Hemat Lho!

Rajin Ganti Oli, Biaya Servis Bisa Lebih Hemat Lho!

Rizki Pratama - detikOto
Senin, 24 Sep 2018 15:56 WIB
Ganti oli. Foto: detikcom
Jakarta - Bagi anda yang memiliki sepeda motor tentu ingin mesin kendaraan berumur lama dan awet. Salah satu cara untuk memperpanjang umur mesin motor adalah rutin melakukan servis di bengkel yang sudah terpercaya.

Meskipun demikian masih banyak yang merasa keberatan dari sisi finansial untuk memberikan perawatan teknis kepada motor mereka, sehingga memilih untuk melebihi batas masa perawatan berkala yang direkomendasikan oleh produsen motor.


Sebenarnya rekomendasi dari pabrik motor sekarang rata-rata setiap motor sudah menempuh kelipatan jarak 4000 km sudah seharusnya diperiksa di bengkel," ujar Kepala Bengkel Tunas Dwipa Matra, Syafii.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syafii memili sedikit tips menekan biaya servis bagi anda yang terbentur masalah finansial yang tidak mencukupi setiap bulannya.

"Cepat ganti oli bisa mengurangi biaya servis. Servis bisa 4 bulan sekali, dominannya lebih ke oli daripada servisnya, biaya akan lebih irit," ungkap Syafii.

Penggantian oli sangatlah penting dalam menjaga umur kendaraan anda. Risiko aus dari gesekan mesin akan bisa diminimalisir agar tidak terjadi kerusakkan yang tidak diinginkan.


Nah, bagi anda yang ingin mencoba atau sudah melakukan ini jangan lupa untuk menyimpan atau membuang sembarangan oli bekas yang sudah digunakan. Oli bekas merupakan limbah B3 yang pengelolaannya memerlukan penanganan khusus yang sudah diatur oleh pemerintah.

Dampak yang dihasilkan oleh oli berbahaya bagi manusia baik secara langsung ataupun tidak dalam jangka waktu cepat dan lambat.

"Bagi yang ganti oli sendiri saya sarankan untuk tidak sembarangan menyimpan atau membuang oli bekasnya, saya sarankan untuk memberikannya pada bengkel yang sudah memiliki izin pengelolaan limbah bekas agar bisa ditangani dengan tepat," Ujar General Manager Operation PT Wiraswasta Gemilang Indonesia, Wahyu Nugroho yang ditemui detikoto di pabrik pemurnian oli bekas tempat dia bekerja. (dry/ddn)

Hide Ads