Jadi Saksi Mata Kecelakaan, Ini yang Harus Dilakukan

Jadi Saksi Mata Kecelakaan, Ini yang Harus Dilakukan

Dina Rayanti - detikOto
Sabtu, 23 Des 2017 16:20 WIB
Foto: dok. detik
Jakarta - Saat kecelakaan terjadi di jalanan, banyak pengendara yang berada di sekitar tempat kejadian hanya sekadar melambatkan laju mobilnya untuk melihatnya. Tak jarang yang hanya berhenti sebentar kemudian melanjutkan lagi perjalanannya tapi ada juga yang berhenti kemudian membantu si korban.

Lantas sebenarnya apa yang harus dilakukan saat kita menjadi saksi mata kecelakaan?

Mengutip Autoevolution, Sabtu (23/12/2017), berikut ada beberapa langkah yang bisa diikuti dan dapat menolong korban sesaat terjadi kecelakaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Menyalakan Lampu Hazard dan mengerem

Saat pertama kali melihat kecelakaan di jalanan hal pertama yang harus dilakukan adalah menyalakan lampu hazard sebelum melambatkan laju mobil apalagi mengambil ponsel untuk mengabadikan kejadian tersebut.

Ada beberapa mobil yang lampu hazardnya menyala secara otomatis ketika pengendara melakukan pengereman mendadak dan cukup mendalam. Setelah melambatkan laju mobil dan akhirnya berhenti perhatikan sekeliling anda apakah ada cukup ruang untuk ambulans atau pemadam kebakaran agar bisa dengan cepat menangani korban.

Jangan juga berhenti di pinggir jalan, sebaiknya parkirkan mobil dengan lokasi yang agak jauh dari tempat kecelakaan agar anda dan penumpang dalam mobil tetap selamat.

2. Keluar dari Mobil dan Lihat Sekeliling

Kalau kecelakaan terjadi di daerah yang minim penerangan atau visibilitas jalanan kurang jelas keluar dari mobil dan memakai pakaian berwarna terang. Di daerah minim penerangan, jikalau anda memakai pakaian berwarna gelap membuat pengendara lain juga sulit melihat keberadaan kita.

Jangan juga menyalakan rokok di sekitar tempat kejadian karena bisa memicu terjadinya kebakaran. Kita tidak mengetahui apakah ada bensin yang bocor dan tercecer sehingga bisa saja menyambar dengan cepat.

3. Panggil Layanan Darurat dan Tolong Korban dengan Segera

Sebelum memanggil layanan darurat pastikan kondisi kita dalam keadaan tenang dan tidak panik agar bisa menceritakan dengan detil kecelakaan mulai dari lokasi hingga kondisi korban.

Apabila di dalam mobil anda memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR), dan di lokasi muncul percikan api kita bisa menggunakannya untuk memadamkan api.

Menolong korban boleh saja tapi sebaiknya jangan melakukan tindakan medis jika anda tidak yakin dan sebaiknya menunggu tenaga ahli kesehatan datang.

4. Setelah Bantuan Datang

Saat bantuan medis atau pihak berwajib telah datang beritahu dimana lokasi kejadian dan dimana letak korbannya. Bisa juga sebelum kejadian mengambil foto-foto korban dan saat tenaga medis datang bisa memberitahunya lewat foto sehingga korban bisa tertangani lebih cepat.

Jangan takut jika diminta pihak kepolisian menjadi saksi mata dan sebaiknya meninggalkan tempat kejadian setelah polisi yang memintanya.

Terakhir kembali berkendara secara hati-hati agar selamat sampai tempat tujuan. (dry/ddn)

Hide Ads