Dalam mencampur bahan bakar, banyak cara yang dilakukan oleh para pengguna kendaraan. Tapi, cara tersebut belum tentu benar atau justru bisa merusak mesin karena salah mencampurnya. Lalu bagaimana cara mencampur yang benar?
Menurut GM Technical Service PT Toyota-Astra Motor (TAM) Dadi Hendriadi, sebenarnya banyak cara untuk mencampur bahan bakar subsidi dengan non-subsidi. Tapi cara yang paling mudah dilakukan adalah mencampur bahan bakar dengan komposisi 50:50.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Metode seperti itu lanjut Dadi paling mudah dan paling sering digunakan oleh para pengguna kendaraan yang mencampur BBM. Metode itu dihitung berdasarkan cara linear.
"Tapi tidak juga sepenuhnya benar. Semuanya dilihat dari oktan numbernya. Tapi secara teoritis bisa saja menggunakan metode itu dan tidak akan ada masalah, terkecuali bahan bakar yang dicampurnya sudah dicampur cairan zat-zat kimia atau aditif," katanya lagi.
(ady/ddn)












































Komentar Terbanyak
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru