Owner KIMotor CV Sumber Urip, Hendra K.I mengatakan batok lampu meleleh saat dipasang lampu HID memang sering ditemukan terutama di mobi-mobil keluaran terbaru seperti Avanza Veloz, New Captiva dan Jeep pada foglamp-nya.
Tapi sekarang ketiga mobil itu sudah mengalami perbaikan dari pabrikan sehingga jika dipasangkan lampu HID, batok lampunya tidak lagi meleleh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Watt yang tinggi dari ketentuan dan kondisi, sangat berbahaya. Dapat merusak housing lampu, kabel body, memperpendek umur aki dan alternator," kata Hendra di Jakarta.
Dijelaskannya, untuk pemilihan HID yang tidak merusak batok lampu itu harus memiliki daya 35 watt. Itu khusus untuk mobil-mobil Jepang dan 55 watt untuk mobil-mobil Eropa seperti BMW, Mercedes-Benz dan lain sebagainya.
Sementara itu, jangan salah juga menggunakan kabel relay. Untuk 35 watt, 55 watt dan 75 watt masing-masing memiliki ampere yang berbeda-beda.
"Bila salah penggunaanya akan menyebabkan relay rusak atau ikut meleleh," katanya lagi.
Lalu ketika ditanya lebih awet mana lampu yang sering dinyalakan setiap hari dengan yang jarang dinyalakan, mengingat motor-motor sekarang siang hari wajib memasang lampu utama.
"Jadi kalau dilihat ya lebih awet kalau ada on atau off-nya. Karena kalau yang sering dinyalakan keduanya bisa rusak, entah itu ballast atau bohlamnya," lugasnya.
Selain itu, harus sesuai juga antara bohlam dengan ballast. "Misalnya bohlamnya 35 watt dan ballastnya juga harus 35 watt. Kalau tidak sama akibatnya bohlam lebih cepat atau tidak akan tahan lama," tutupnya.
(ady/ddn)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat