Racikannya bisa membuat suspensi belakang kedua mobil MPV itu lebih lembut. Selain itu dinilai sangat nyaman tanpa harus mengganti shockbreaker belakang, dan hanya mengganti per keong atau per ulir.
"Untuk mobil satu itu saya tidak pernah mereferensikan pemilik untuk mengganti shockbreakernya, cukup per ulir saja. Redam dan rebound mobil sudah bisa nyaman," kata pria yang akrab disapa Babeh itu ketika disambangi detikOto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk per ulirnya, Babeh biasa menggunakan per ulir dari mobil Eropa seperti BME E26, BMw E46, Audi A4 dan A3, Holden Torana, Fiat 132. "Per ulir tersebut cocok semua untuk MPV Avanza dan Xenia," ucapnya.
"Kalau untuk bahan baku suspensi mobil asal Eropa tidak usah diragukan lagi, karena bahan bakunya 100 persen baja. Dan itu sudah cukup baik. Sementara suspensi Avanza dan Xenia buatan dalam negeri yang komposisinya kebanyakan besi," lanjut pria yang telah menjalankan bisnis suspensi sejak tahun 1986.
Dengan perubahan minimalis itu, Babeh menyakini bagian belakang mobil tidak bakal ambles. Menurut Babeh karena shockbreaker bawaan Avanza dan Xenia sanggup menahan beban.
"Saya jamin tidak ambles," tuturnya.
Wah ngandelin kalau sudah begitu Beh! Lalu berapa biaya berikut pemasangan. "Cukup Rp 600 ribu berikut pemasangan," imbuhnya.
Tetapi kalau masih kurang puas dan ingin lebih maksimal lagi, Babeh menganjurkan untuk menggunakan juga shockbreaker milik Volvo 740 atau 960 (bagian belakang). "Dijamin tambah empuk," tutup pria lulusan STM tahun 1968 itu.
(ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru