Mengendarai motor matic tak hanya sekadar menarik gas saja, tetapi juga harus paham bagaimana teknik pengereman yang benar. Sebab, masih ada pengendara motor matic yang salah dalam hal pengereman.
Perlu diingat, teknik mengerem yang salah berisiko menyebabkan kecelakaan. Apalagi jika detikers melewati jalanan yang menurun, risikonya lebih besar lagi.
Untuk itu, sebaiknya pahami bagaimana cara mengerem motor matic yang benar. Agar lebih paham, simak penjelasannya dalam artikel ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Mengerem Motor Matic yang Benar
Dilansir situs Suzuki, cara mengerem motor matic yang benar adalah dengan menggunakan rem depan dan rem belakang secara bergantian. Jadi, gunakan rem belakang terlebih dahulu baru kemudian menggunakan rem depan.
Pengereman menggunakan kedua rem dapat mempercepat proses pengereman sekaligus membuat sepeda motor berhenti lebih stabil. Kombinasi rem depan dan belakang juga membuat tekanan rem terbagi secara merata, sehingga dapat menghindari terjadinya ban belakang terkunci dan mengalami selip. Selain itu, teknik pengereman ini juga membantu mencegah rem yang aus pada salah satu sisi saja.
Lalu, bagaimana jika motor matic melalui jalanan yang menurun? Cara mengerem yang benar adalah dengan menarik tuas rem depan. Teknik ini dapat menahan daya dorong motor ke depan karena saat melintasi jalanan menurun, daya dorong motor ke depan jauh lebih besar. Jadi, dibutuhkan rem depan untuk menahan laju motor.
Sedangkan saat melalui jalanan menurun panjang, hindari untuk mengerem secara terus menerus dalam waktu lama. Hal ini bisa membuat komponen rem motor menjadi panas sehingga fungsi rem kurang optimal. Kalau detikers sudah merasakan rem kurang pakem, sebaiknya berhenti sejenak untuk membiarkan suhu rem turun.
Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Mengerem
Melakukan pengereman ketika berkendara memang bukanlah hal yang sulit. Namun, jika dilakukan dengan cara yang salah maka berisiko menyebabkan kecelakaan dan kerusakan pada komponen rem.
Mengutip laman Wahana Honda, berikut kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan pengereman:
1. Hanya Memakai Satu Rem
Banyak pengendara motor matic yang sering memakai satu rem saja. Biasanya rem belakang lebih sering digunakan daripada rem depan. Padahal, cara ini bisa membuat laju kendaraan sulit dikendalikan serta rem menjadi cepat aus.
2. Mengerem Secara Mendadak
Mengerem secara mendadak bisa membuat roda terkunci dan motor jadi tidak stabil. Hal tersebut sangat berisiko menyebabkan kecelakaan.
3. Kurang Memperhatikan Jarak Pengereman
Salah satu alasan kenapa banyak pengendara motor yang sering ngerem mendadak karena kurang memperhatikan jarak aman pengereman. Perlu diingat, semakin jauh jarak pengereman maka semakin baik teknik mengerem yang dipakai.
Sebab, jarak pengereman yang aman dapat menyisakan ruang lebih untuk berhenti secara perlahan. Kalau jarak pengereman terlalu dekat bisa menyebabkan rem mendadak hingga menimbulkan kecelakan beruntun.
Demikian penjelasan mengenai cara mengerem motor matic yang benar agar aman di jalan. Semoga dapat bermanfaat.
(ilf/fds)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini