- Gejala Turun Mesin 1. Mesin Kehilangan Tenaga 2. Konsumsi Oli Berlebihan 3. Suara Motor Tidak Biasa 4. Bensin Sangat Boros 5. Asap Knalpot Berlebihan 6. Kualitas Idle yang Buruk 7. Kesulitan saat Starter
- Penyebab Motor Turun Mesin 1. Jarang Ganti Oli 2. Modifikasi Mesin Asal-asalan 3. Motor Kemasukan Air 4. Kurangnya Perawatan Rutin 5. Mesin Overheat
Jika motor dibengkel sudah memasuki tahap turun mesin, tandanya motor memiliki masalah yang cukup serius. Mengutip dari catatan detikOto, turun mesin pada motor artinya pembongkaran mesin karena komponen di dalam mesin terjadi kerusakan dan menyebabkan performa motor menurun atau bahkan mogok.
Turun mesin menjadi hal yang paling menakutkan atau dihindari oleh para pengguna motor. Bagaimana tidak, selain membutuhkan waktu yang lama, pembongkaran mesin di bengkel juga cukup menguras biaya belum lagi ditambah dengan komponen yang harus diganti.
Nah demi kesehatan motor kesayangan, kenali gejala dan penyebab turun mesin pada motor melalui penjelasan artikel berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gejala Turun Mesin
Mengutip dari Dubizzle (19/6/2024) turun mesin bisa dikenali pada tanda-tanda atau gejala paling umum berikut ini.
1. Mesin Kehilangan Tenaga
Salah satu indikasi paling umum pada masalah mesin yang cukup serius adalah mesin kehilangan tenaga. Jika motor kesulitan berakselerasi atau membutuhkan lebih banyak gas untuk mempertahankan kecepatan tidak seperti sebelumnya, itu bisa menjadi tanda keausan internal mesin.
Kondisi ini sebenarnya normal normal, komponen dalam mesin seperti cincin piston, katup, dan dinding silinder akan mengalami keausan seiring waktu. Tetapi jika hal tersebut menurun secara signifikan, kamu memerlukan profesional untuk memeriksa mesin dan memperbaikinya.
2. Konsumsi Oli Berlebihan
Oli motor berperan sangat penting pada mesin untuk mencegah keausan pada bagian dalam mesin yang bergerak. Namun jika kamu merasa konsumsi oli pada motor berlebihan, itu merupakan masalah serius pada mesin motor bagian dalam.
Segel bocor, cincin piston yang aus, atau panduan katup yang rusak bisa menjadi penyebab pada masalah konsumsi oli. Oleh karena itu, diperlukan pengecekan mesin untuk mencari masalah oli pada mesin dalam motor.
3. Suara Motor Tidak Biasa
Suara tertentu bisa menandakan suatu masalah mesin. Suara berdenting, ketukan, atau gemerincing, terutama saat mesin bekerja atau akselerasi mungkin menunjukkan komponen mesin yang aus atau rusak.
Cincin piston longgar atau aus, masalah sistem katup dan sebagainya bisa menyebabkan suara-suara yang tidak biasanya. Oleh karena itu jika terdengar suara aneh pada motormu, sebaiknya segera dilakukan pengecekan untuk mencegah masalah yang lebih besar.
4. Bensin Sangat Boros
Pada beberapa jenis motor memang ada yang konsumsi bensin atau bahan bakarnya boros atau sangat irit. Tetapi jika tiba-tiba motormu mengalami penurunan efisiensi bahan bakar, itu menandakan adanya masalah pembakaran dalam mesin.
Cincin piston aus, segel katup, atau masalah sistem bahan bakar dapat menyebabkan masalah pada pembakaran dan mengakibatkan bensin begitu boros. Pengecekan menyeluruh pada mesin dapat membantu mengidentifikasi sumber masalah dan mengembalikan efisiensi bahan bakar.
5. Asap Knalpot Berlebihan
Asap knalpot yang berlebihan dapat menandakan masalah pada bagian dalam mesin. Biasanya ini mengindikasikan adanya cairan yang ikut terbakar sehingga menimbulkan asap pada motor.
Pada beberapa kasus, masalahnya juga bisa dikenali dari warna asap yang terkepul. Asap biru menunjukkan oli terbakar dalam ruang bakar, biasanya karena cincin piston atau segel katup yang aus.
Asap putih bisa menunjukkan cairan pendingin yang masuk ke ruang bakar, mungkin karena gasket kepala yang bocor atau kepala silinder yang retak. Asap hitam sering menunjukkan campuran udara-bahan bakar yang bisa disebabkan oleh rusaknya injektor bahan bakar, atau masalah sistem pengapian.
6. Kualitas Idle yang Buruk
Motor seharusnya beridle dengan lancar dan konsisten. Jika motormu mengalami idle yang kasar atau tidak teratur, itu bisa menjadi tanda masalah pada mesin. Penyebab umum termasuk busi yang kotor, injektor bahan bakar yang kotor, atau kebocoran udara di sistem asupan.
7. Kesulitan saat Starter
Kesulitan memulai motor, terutama saat dingin, dapat menunjukkan berbagai masalah yang memerlukan perhatian. Memang penyebab umum dari masalah ini adalah termasuk baterai lemah, busi kotor, atau masalah sistem bahan bakar.
Namun, jika mesin berputar tetapi gagal menyala atau membutuhkan engkol yang berlebihan, itu bisa menjadi tanda masalah internal mesin.
Penyebab Motor Turun Mesin
Selain gejala yang telah disebutkan, adapun penyebab motor turun mesin secara umum mengutip dari detikOto (19/6/2024) sebagai berikut.
1. Jarang Ganti Oli
Seperti yang sudah dijelaskan, oli memiliki peran yang vital pada mesin motor. Oli berguna untuk mendinginkan suhu mesin, mengurangi gesekan antar komponen di dalam mesin, serta melapisi komponen supaya tidak korosi.
Jika pergantian oli jarang dilakukan atau mengganti oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin motor, mungkin oli tidak berfungsi dengan maksimal atau paling parah bisa menimbulkan kerusakan pada mesin. detikOto menyarankan untuk mengganti oli mesin sekitar 3000 km atau kira-kira 3 bulan sekali.
2. Modifikasi Mesin Asal-asalan
Pabrikan sudah mendesain spesifikasi mesin agar komponen mesin tahan lama. Perubahan spesifikasi mesin atau modifikasi sudah pasti akan mengurangi umur komponen di dalam mesin.
Terlebih lagi jika modifikasi mesin dilakukan secara asal-asalan, tanpa memperhatikan aspek teknis yang diperlukan.C ontohnya kesesuaian komponen mesin atau perbandingan kompresi, resiko terjadinya turun mesin sangat mungkin terjadi.
3. Motor Kemasukan Air
Air merupakan unsur yang paling dihindari dan jangan sampai masuk kedalam motor apalagi saat kondisi mesin menyala. Hal ini karena saat air masuk sampai ruang bakar, maka akan menyebabkan water hammer.
Akibat dari hal ini piston rusak dan setang piston bengkok, sehingga turun mesin tidak dapat dihindari. Nah untuk menghindari hal tersebut, saat curah hujan sedang tinggi sebaiknya hindari genangan air yang terlalu dalam.
Atau jika tidak memungkinkan menghindari genangan air yang terlalu dalam sebaiknya matikan motor dan lewati genangan air dengan cara mendorong motor, serta pastikan saluran udara bersih dari air saat akan menyalakan kembali.
4. Kurangnya Perawatan Rutin
Seperti yang sudah dijelaskan, penurunan performa mesin itu sangat normal terjadi seiring pemakaian. Nah perawatan rutin melalui servis bulanan pada bengkel resmi, dapat membantumu mengecek kondisi mesin apakah masih bekerja dengan baik atau tidak.
5. Mesin Overheat
Mesin terlalu panas atau overheat bisa terjadi jika kamu terlalu memaksakan mesin motor. Ini bisa terjadi jika misalnya melakukan perjalanan yang sangat jauh tanpa memikirkan kondisi motor.
Suhu mesin yang terlalu tinggi bisa merusak berbagai komponen mesin seperti silinder dan piston, atau bahkan mengakibatkan kerusakan serius pada mesin secara keseluruhan.
Itu dia penjelasan mengenai gejala dan penyebab motor turun mesin secara umum. Penjelasan tersebut perlu diperhatikan demi kesehatan motor kesayanganmu. Semoga bermanfaat.
(khq/khq)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini