Telat Ganti Oli Motor? Awas, BBM Bisa Tekor!

Telat Ganti Oli Motor? Awas, BBM Bisa Tekor!

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 18 Des 2023 08:49 WIB
Ganti oli motor.
Ilutrasi telat ganti oli motor. Foto: Tayhifi5/Freepik
Jakarta -

Salah satu perawatan penting pada sepeda motor adalah mengganti oli secara rutin. Ini dampaknya kalau kamu telat ganti oli motor.

Mengganti oli merupakan secara teratur merupakan salah satu bagian dari perawatan motor. Tak bisa dipungkiri, ruang mesin akan terkontaminasi debu, kotoran. Untuk itu, oli mesin perlu diganti agar kinerjanya bisa optimal dalam melumasi mesin.

Dengan rutin ganti oli, mesin dapat terlindungi dan performanya juga bisa dijaga tetap optimal. Kendati demikian, masih ada pemilik motor yang justru mengabaikan untuk mengganti oli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal, bisa berdampak pada menurunnya kemampuan pelumasan oli sehingga mengakibatkan gesekan berlebih pada komponen mesin. Ada juga dampak buruk lainnya yang ditimbulkan akibat telat ganti oli motor seperti dikutip dari laman Astra Honda Motor.

1. Overheat

Oli mesin memiliki peran dalam menyerap panas yang muncul akibat kerja mesin, dari proses pembakaran hingga gesekan komponen di dalam mesin. Oli yang tidak mampu menahan suhu tinggi dapat mengakibatkan panas berlebih atau overheat pada mesin. Kondisi ini berpotensi merusak komponen mesin yang lebih sensitif dan memerlukan perbaikan yang mahal.

ADVERTISEMENT

2. Penurunan Kinerja Mesin

Seperti disebutkan sebelumnya kinerja mesin dapat menurun karena telat mengganti oli. Hal ini terjadi karena oli yang sudah terkontaminasi tidak mampu memberikan pelumasan pada komponen mesin. Akibatnya, gesekan diantara komponen-komponen tersebut meningkat, menyebabkan penurunan kinerja mesin secara keseluruhan. Pengendara mungkin akan merasakan penurunan akselerasi, daya tarik, dan responsivitas mesin.

3. Konsumsi BBM lebih boros

Penggunaan BBM bisa tekor karena telat mengganti oli. Sebab, ketika oli telat diganti, mesin terus bekerja bahkan jadi lebih berat karena tak mendapat pelumasan maksimal dari oli. Saat bekerja ekstra keras, mesin membutuhkan asupan lebih banyak dengan demikian akan 'minum' BBM juga lebih sering lagi.

4. Komponen Lebih Cepat Aus

Minimnya pelumasan membuat gesekan berlebih. Ini justru memicu keausan pada komponen mesin seperti piston, ring piston, dinding silinder, hingga poros engkol.

Itu tadi sederet dampak buruk dari telat mengganti oli motor. Untuk menghindari efek negatif akhibat sering telat mengganti oli, lakukanlah penggantian oli secara rutin dan teratur sesuai jadwal yang direkomendasikan pada buku pedoman kepemilikan sepeda motor. Biasanya, jarak tempuh atau waktu tertentu menjadi acuan untuk melakukan penggantian oli.




(dry/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads