Helm Bisa Kedaluwarsa, Kapan Sebaiknya Diganti?

Helm JPX Indonesia — Helm juga punya masa kedaluwarsa, harus diganti meski kondisi masih bagus (Foto: Septian Farhan Nurhuda/detikoto)

Jakarta -

Helm ternyata ada masa pakainya. Sehingga, jika sudah mencapai batasnya atau sudah kedaluwarsa, pemilik harus segera menggantinya. Lantas, kapan pergantian itu sebaiknya dilakukan?

Brand Manager JPX Indonesia, Salomon Manalu mengatakan, helm sebaiknya diganti usai dipakai tiga sampai lima tahun. Sebab, helm yang sudah terlalu tua, biasanya tak bisa melindungi kepala dengan maksimal.

Selain itu, Salomon menambahkan, helm yang sudah pernah jatuh dan meninggalkan jejak penyok sebaiknya juga diganti.

"Kalau jatuh dan terkena benturan, maka dia (helm) harus diganti. Apalagi, jatuh dengan ada beban (luka) di bagian dalamnya," ujar Salomon saat berbincang dengan wartawan di ICE BSD, Tangerang Selatan, Sabtu 13 Agustus 2022.

"Ketika sudah terjadi benturan, sterofoam itu sudah mengeras dan memadat, maka masa pakainya sudah selesai. Sama saja kayak airbag mobil, kalau sudah mengembang ya harus diganti," tambahnya.

Lebih jauh, Salomon menekankan, helm yang sudah pernah jatuh secara telak, akan berbahaya seandainya tetap digunakan. Sebab, saat jatuh lagi, penggunanya tak akan mendapat perlindungan sempurna.

"Sebaiknya secara keamanan, ya diganti. Kalau tidak diganti, dan terjadi benturan berikutnya, fungsi perlindungannya berkurang," tegasnya.

Diketahui, JPX Helmet turut meramaikan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2022 di ICE BSD, Tangeran Selatan. Mereka menempati booth aksesori yang terletak di area hall 9D.

Pada kesempatan ini, JPX Helmet turut mengenalkan produk terbarunya, yakni JPX Nova-X kepada pengunjung pameran. Helm tersebut hadir melalui lima varian berbeda dan dibanderol mulai Rp 700 ribuan.

Simak Video "Kapan Sebaiknya Motor Ganti Oli?"
[Gambas:Video 20detik]
(din/din)