Cara Aman Naik Motor buat Pemula

ADVERTISEMENT

Cara Aman Naik Motor buat Pemula

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 19 Jul 2022 09:10 WIB
Dari gelaran seri perdana Yamaha Sunday Race tahun 2018 ini, exhibition area dipadati pengunjung dan komunitas yang betah bergabung dalam kemeriahan acara games, entertainment, aksi freestyle berprestasi Asia, Wawan Tembong, dance, paskibraka, serta modifikasi dan fun riding competition Aerox 155.
Foto: Cara aman naik motor buat pemula (Dok. Yamaha)
Jakarta -

Mengendarai sepeda motor gampang-gampang susah. Mungkin bagi pemula mengunggangi kuda besi akan merasa kesulitan.

Bagi pemula yang baru menggunakan sepeda motor, tentunya perlu memperhatikan sejumlah poin yang mendukung kelancaran berkendara. Hal ini juga bertujuan supaya mereka menikmati kegiatan berkendara menggunakan sepeda motor di jalanan.

"Dan tentunya untuk keselamatan berkendara di jalanan, pengendara pemula membutuhkan sejumlah panduan. Jangan lupa pakai safety gear yang lengkap dan patuhi peraturan lalu lintas," kata Herwin Sinaga, instruktur Yamaha Riding Academy (YRA) Jawa Tengah.

Menurutnya, ada tiga tips yang harus diperhatikan. Pertama soal posisi berkendara atau riding position, pengereman dan saat melewati tikungan atau berbelok.

Berikut cara naik motor buat pemula menurut Herwin:

1. Riding position / posisi berkendara

- Pandangan luas ke depan untuk melihat situasi di depan yang akan digunakan untuk melakukan tindakan selanjutnya.
- Bahu relaks, hindari terlalu tegap dan tegang.
- Tangan relaks, siku membentuk sudut (posisi tangan seperti memeluk sebuah bola besar).
- Telapak tangan memegang handle dengan relaks.
- Posisi duduk disesuaikan dengan tinggi badan dan relaks (hindari terlalu tegap / lurus karena akan membuat tubuh mudah lelah).
- Lutut menjepit / mendekap tangki untuk motor sport, sedangkan untuk motor matik posisi kaki / lutut masih di dalam area body motor, hindari kaki terbuka karena akan mengurangi keseimbangan dan potensi terkena kendaraan lain saat kondisi macet.
- Posisi telapak kaki lurus ke depan, ini memudahkan dalam melakukan pengereman dan juga perpindahan gear (untuk tipe motor sport dan bebek).

2. Pengereman

- Konsentrasi, pastikan kondisi di depan jaraknya cukup untuk melakukan pengereman dan tentukan titik mulai pengeremannya.
- Gunakan rem depan dan belakang secara halus dan bersamaan.
- Pastikan posisi motor dalam keadaan lurus (terutama untuk kecepatan menengah sampai tinggi).

3. Saat akan melewati tikungan / berbelok

- Sebelum tikungan, kurangi kecepatan (tutup gas, menurunkan gear, gunakan rem kombinasi depan dan belakang, ini dilakukan sebelum memasuki tikungan. Pandangan melihat ke arah tikungan).
- Selama melewati / berada di tikungan, gunakan kecepatan yang bisa kita kendalikan, hindari menurunkan gear atau melakukan pengereman yang keras (hard braking), ini akan membuat keseimbangan motor berkurang.
- Saat keluar tikungan, pandangan ke depan melihat target yang dituju dan mulai menambah kecepatan (buka gas).



Simak Video "Kapan Sebaiknya Motor Ganti Oli?"
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/dry)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT