Setiap motor sudah didesain sedemikian rupa untuk 'menenggak' bahan bakar jenis tertentu. Menggunakan BBM yang tidak sesuai spesifikasi mesin dilakukan terus menerus, maka hal ini bisa memicu masalah.
Misalnya membuat sisa proses pembakaran jadi menumpuk dan mesin muncul suara yang tidak biasa dan getaran (knocking), bahkan akan membuat komponen mesin jadi rusak.
Maka dari itu, Anda sebaiknya tak memilih BBM untuk motor mengacu pada harga. Untuk menjaga keawetan mesin, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memilih BBM seperti dikutip laman Pertamina berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sesuaikan dengan Kompresi Mesin
Rasio kompresi mesin menjadi satu faktor penting sebelum menentukan pilihan BBM. Rasio kompresi mesin merupakan nilai yang menandakan perbandingan volume ruang pembakaran yang berasal dari kapasitas terbesar ke kapasitas terkecil.
Anda dapat mengetahui angka rasio kompresi mesin dari Buku Pedoman Pemilik yang didapat saat membeli motor. Makin tinggi rasio kompresi mesin sebuah motor, maka makin tinggi angka oktan BBM yang dibutuhkan.
2. Sistem Pendingin Motor
Untuk motor yang belum menggunakan sistem radiator harap berhati-hati menentukan pilihan BBM. Makin tinggi oktan pada BBM bisa, maka suhu yang dihasilkan makin tinggi. Dengan begitu, Anda patut waspada mesin mengalami overheat.
Di Indonesia, saat ini ada beberapa jenis BBM yang ditawarkan. Untuk BBM jenis bensin dari Pertamina ada Premium, Pertalite, Pertamax, hingga Pertamax Turbo. Masing-masing BBM tersebut telah disesuaikan untuk rasio kompresi mesin tertentu. Premium biasanya diperuntukan bagi mesin dengan rasio kompresi 7:1 sampai 8:1.
Kemudian, BBM Pertalite dengan angka oktan 90 cocok digunakan bagi kendaraan dengan rasio kompresi mesin 9:1-10:1. Angka RON lebih tinggi pada Pertamax, membuatnya cocok untuk digunakan pada mesin 10:1 dan 11:1. Terakhir ada Pertamax Turbo dengan angka oktan 98 lebih diperuntukan kendaraan dengan rasio kompresi 11:1 sampai 12:1.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?