Tips Ringan Rawat Motor Kopling

Mudik lebaran mulai berlangsung. Tak sedikit pemudik menggunakan kendaraan pribadi untuk pulang kampung. Tempat servispun mulai sibuk memastikan kendaraan prima — Tips merawat motor kopling. Foto: Agung Pambudhy

Jakarta -

Sepeda motor dengan tipe sport dengan kopling manual masih digemari oleh sejumlah masyarakat. Ada sejumlah tips khusus dalam merawat motor kopling dan tidak sembarangan.

Anda yang menggunakan motor kopling sehari-hari perlu memperhatikan berbagai komponen penting di dalamnya. Jangan sampai roda dua kesayangan Anda malah rusak saat ingin dipakai.

Dikutip dari Astra Motor, ada sejumlah tips untuk merawat motor kopling agar tetap awet. Sehingga Anda tidak perlu khawatir motor kesayangan Anda cepat rusak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Mengganti Oli Secara Rutin

Oli berfungsi untuk memberikan lapisan pada bagian mesin saat bekerja. Dengan begitu oli akan memperhalus gesekan antar bagian mesin sehingga tidak cepat panas dan rusak.

Karena kinerja mesin kopling cenderung lebih cepat panas, ada baiknya untuk mengganti oli secara rutin minimal setelah 2.000 km perjalanan.

2. Mengecek Kanvas Kopling

Komponen yang satu ini perlu jadi perhatian karena kinerja kopling akan berpengaruh pada motor Anda. Jika kanvas kopling bermasalah, tentu hal ini dapat mengganggu transmisi dan mempengaruhi laju motor di jalan.

Anda bisa melakukan perawatan dengan cara mengecek kondisi kanvas pada motor. Apabila kondisinya mulai aus atau terkikis, lebih baik untuk segera menggantinya dengan yang baru dan asli.

3. Rajin Membersihkan Kabel Kopling

Selain itu jangan lupa untuk rajin mengecek dan membersihkan kabel kopling. Umumnya pengendara sering merasakan tarikan kopling menjadi berat, hal ini biasanya disebabkan kabel kopling yang kering karena karat atau terdapat kotoran.

Cara membersihkannya cukup mudah, Anda bisa menuangkan cairan pelumas antikarat ke dalam kabel melalui tuas pada bagian handling kopling. Jika cairan telah masuk, coba tarik handling kopling secara perlahan beberapa kali sampai tarikan mulai terasa ringan.

4. Menggunakan Bahan Bakar Beroktan Tinggi

Penggunaan bahan bakar juga mempengaruhi kinerja mesin motor, disarankan untuk memilih oktan lebih dari 90. Hal ini untuk memberikan pembakaran jadi sempurna sehingga tidak ada residu yang tertinggal di dalam mesin.