5 Alasan Mengapa Oli Bekas Tidak Baik untuk Melumasi Rantai Motor

5 Alasan Mengapa Oli Bekas Tidak Baik untuk Melumasi Rantai Motor

Luthfi Anshori - detikOto
Senin, 22 Jun 2020 19:59 WIB
rantai motor
Ilustrasi rantai motor. Foto: detikOto
Jakarta -

Rantai merupakan komponen penting pada sepeda motor. Secara teknis rantai berfungsi untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Maka itu, part ini wajib dirawat agar fungsinya tetap maksimal, salah satunya dengan memberikan pelumas secara teratur.

Cairan yang lazim digunakan untuk melumasi rantai motor adalah chain lube. Tapi terkadang ada pula yang memilih solusi murah, dengan menggunakan sisa oli mesin bekas.

Jika dibandingkan antara keduanya, chain lube tentunya menjadi pilihan terbaik. Sementara oli mesin bekas sangat tidak disarankan untuk pelumasan rantai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari laman resmi Suzuki, ada 5 alasan mengapa oli bekas tidak untuk melumasi rantai motor. Antara lain, oli mesin bekas membuat rantai motor lebih cepat memuai. Imbasnya, rantai bisa jadi kendur atau melar. Selain itu, oli mesin bekas juga berisiko membuat komponen rantai cepat rusak, seperti o-ring dan lainnya.

Di sisi lain, pelumasan menggunakan oli mesin bekas dipastikan tidak akan optimal, sebab cairan itu memang dibuat untuk meminimalisasi gesekan antar komponen di ruang mesin. Bukan untuk rantai dan gir.

ADVERTISEMENT

"Oli mesin bekas mengandung serbuk gram dan kotoran dari dalam mesin. Kotoran ini bisa menempel, dan malah akan menarik lebih banyak kotoran untuk menempel pada rantai," tulis pernyataan Suzuki.

"Oli mesin bekas juga bersifat lengket, dan malah akan mengotori rantai, bukan melumasi. Dengan kata lain, menggunakan oli bekas sebagai pelumas rantai bukanlah ide baik. Bahkan dalam kondisi darurat sekalipun," tukasnya.




(lua/din)

Hide Ads