Tindakan preventif untuk mencegah penyebaran virus corona bisa dilakukan dengan gaya hidup sehat dan bersih. Pengendara motor bisa mencegah virus corona dengan rutin membersihkan perangkat yang digunakan selama berkendara. Salah satunya helm.
Grab Indonesia yang kini memiliki layanan kesehatan, GrabHealth, melalui pernyataan resminya memberikan beberapa tips naik motor sehat di tengah hebohnya penyebaran virus corona. Pemotor disarankan untuk membersihkan helm secara rutin. "Bersihkan bagian luar dan dalam helm," tulis Grab dalam sarannya.
Ahmad dari komunitas Belajar Helm menyarankan, untuk helm yang dipakai harian sebaiknya dibersihkan minimal seminggu sekali. Misalnya, dalam seminggu helm dipakai untuk aktivitas bekerja selama 5 hari (Senin-Jumat), maka di akhir pekan disarankan agar dibersihkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebisa mungkin untuk helm fullface dicuci sampai bersih di bagian ventilasi karena rentan debu, kuman nempel di bagian ventilasi dan bagian inner helm. Untuk helm halface (open face) pun sama," kata Ahmad kepada detikcom, Selasa (3/3/2020).
![]() |
Untuk mencuci helm, jangan lupa membersihkan bagian dalam atau inner helm yang bisa dilepas. Cara mencucinya pun tidak sulit, kurang lebih sama seperti mencuci pakaian.
"Cukup direndam dengan air dan deterjen beberapa saat, kemudian cukup dikucek dan dibilas," kata Ahmad.
Namun, tidak disarankan menggunakan sikat untuk membersihkan kain inner helm. Sebab, penggunaan sikat bisa merusak bahan inner helm. "Cukup kucek pakai tangan aja," sarannya.
Untuk bagian visor atau kaca helm pun perlu dibersihkan. Ahmad menyarankan untuk membersihkan visor menggunakan cairan pembersih. Mengutip Motorcyclist Online, visor helm bisa dibersihkan dengan air hangat. Setelah menyemprotnya dengan cairan pembersih atau air hangat, jangan lupa dikeringkan dengan lap bersih yang terbuat dari bahan lembut.
Terakhir, agar terhindar dari debu dan partikel lain, pemotor bisa menggunakan balaclava atau buff sebelum memakai helm.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah