Untuk pengendara motor di jalanan kota postur tubuh dianjurkan sejajar berbanding lurus dengan kemiringan kendaraan. Postur tubuh seperti ini akan memberikan pengendalian motor bermanuver di dalam perkotaan.
"Kalau di jalan raya postur badan lean with the bike itu lurus dengan sepeda motor," kata Head of Safety Riding Wahana Honda, Agus Sani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Rizki Pratama |
Sementara itu untuk yang suka memacu adrenalin di lintasan ada lagi teknik berbeloknya. Seperti yang sering tampak dilakukan oleh para pembalap MotoGP, postur tubuh mereka cenderung lebih miring daripada kemiringan motor. Postur ini disebut dengan lean in the bike.
Foto: Marco Bertorello / AFP |
"Kalau MotoGP dia lean in the bike jadi badan lebih rendah dari sepeda motor," lanjut Agus.
Terakhir untuk anda yang suka menerabas dan bertualang di hutan offroad cara berbeloknya pun berbeda lagi. Saat dalam tikungan alih-alih mengikuti gravitasi kemiringan motor, pengendara baiknya menempatkan postur tubuh melawan kemiringan motor.
"Motocross lean out the bike motor ke dalam badannya ke luar," tambah Agus.
Foto: RedBull |
Ia menegaskan ketiga cara berbelok ini berbeda satu sama lain dan tidak bisa diterapkan di tempat yang tidak tepat. "Ini beda nggak bisa disamain," tutupnya.
(rip/ddn)












































Foto: Rizki Pratama
Foto: Marco Bertorello / AFP
Foto: RedBull
Komentar Terbanyak
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Bensin Shell Sudah Tersedia Lagi Pakai Base Fuel Pertamina, Gimana Kualitasnya?
Identitas Range Rover yang Viral Dikawal 'Tot tot Wuk wuk' di Puncak