Kaki-kaki sudah pasti jadi area yang paling terdampak. "Di bengkel kami ada 2 motor yang kaki-kakinya udah kena. Pelek peang," kata Service Advisor Honda TDM Bekasi, Agung Budiono, saat ditemui detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika pelek sudah peang, menurut Agung tidak harus langsung diganti. Pelek yang peang bisa dipresisikan kembali dengan metode press. Dan hasilnya masih aman digunakan untuk harian.
"Tapi kalau pelek sudah ada bagian yang pecah. Maka saran kami harus ganti baru. Memang benar pelek pecah bisa dirapikan kembali pakai las, tapi menurut kami itu tidak aman karena pelek bisa pecah lagi sewaktu-waktu," pungkasnya.
Jika motor detikers mengalami pelek peang lebih baik segera diperbaiki ya. Karena jika tidak, motor bakal terasa geal-geol saat dikendarai. Pengendalian pun jadi kacau. Selain itu, pelek peang juga bisa membuat ban jadi gampang kempis. Sebab angin dari dalam akan mudah keluar melalui sela-sela pelek yang sudah menganga. (lua/lth)
Komentar Terbanyak
Tuntutan Dicuekin Pemerintah, Ojol Bakal Demo di Gedung DPR!
Ini Sebabnya Pajak Mobil dan Motor di Malaysia Murah
Harga Jual Mobil Listrik Bekas Bikin Sakit Hati, Masih Mau Beli?