Entah dari perilaku SOTR di jalan, ataupun karena pihak lain seperti begal. Oleh sebab itu, banyak pihak terutama pihak berwenang yang melarang masyarakat untuk melakukan SOTR. Namun untuk detikers yang masih ingin melakukan kegiatan ini secara positif, Instruktur di Rifat Drive Labs (RDL) Andry Berlianto menyarankan agar berkendara secara baik pula.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan bila memungkinkan, demi mengurangi tingkat kriminalitas libatkan juga petugas kepolisian atau pihak berwajib. "Iya, ada petugas pengatur jalur gitu. Jika memungkinkan, bisa menyertakan petugas kepolisian juga," ujar Andry.
"Tentu, saat berkendara atur waktu istirahat juga karena waktu berkendara kan ada di jam malam yang seharusnya tubuh beristirahat. Rutenya juga dibuat secara jelas, survei dahulu kecil-kecilan soal keamanannya," lanjut dia.
(ruk/ddn)
Komentar Terbanyak
Indonesia Ribut BBM Etanol 3,5%, Toyota: Di Luar Negeri Sampai 85-100%
Lexus Sultan HB X Lagi Berhenti di Lampu Merah, Disalip Rombongan 'Tot-Tot Wuk-Wuk'
Strobo-Sirene Dicuekin! Pejabat Minta Lewat, Privilege Berbau Arogansi Dilawan Rakyat