Jalan Rusak Ancam Pemotor

Jalan rusak di Kalimalang, Bekasi. Foto: Rifkianto Nugroho

Jakarta -

Musim hujan membuat jalan rusak. Jalan berlubang di beberapa titik cukup membahayakan pengendara, khususnya pemotor yang membutuhkan keseimbangan.

Sering terjadi kecelakaan yang melibatkan sepeda motor akibat menghantam lubang jalan. Biasanya karena kecepatan tinggi sehingga keseimbangan pemotor ketika menghajar lubang jalan terganggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andry Berlianto, instruktur safety riding dari Rifat Drive Labs, mengatakan ada beberapa risiko yang mengancam pemotor gara-gara jalan yang rusak. Pemotor bisa jatuh bahkan sampai jungkir balik karena lubang jalan. Hal itu bisa menimbulkan cedera atau bahkan nyawa melayang.

"Risikonya jatuh, jungkir balik, dada kena besi setang, kecelakaan beruntun jika kendaraan yang belakang tidak siap," sebut Andry.

Mungkin Otolovers pernah melihat pemotor yang nyungsep saat melintasi genangan air yang ada lubang cukup dalam di baliknya. Untuk menghindari hal itu, Andry menyarankan agar tetap berkendara dalam kecepatan rendah saat bertemu jalanan rusak agar tidak membahayakan diri sendiri.

"Untuk melewati jalan rusak, jika tangan masih bisa kuat mengimbangi setang dan benturan, sikapi dengan riding position setengah berdiri, badan condong ke belakang untuk menjaga keseimbangan karena bagian depan sudah lebih dulu kehilangan keseimbangan," ujar Andry.

"Jika sampai terjatuh ya lepaskan motor dan pastikan kita sudah awas dengan sekitar untuk menghindari ditabrak kendaraan lain," sambungnya. (rgr/lth)