Tapi belakangan ini mulai banyak yang mengaplikasi ban tubeless di ban model pelek jari-jari (Spokewheel). Biasanya ban tubeless di pelek jari-jari digunakan pada jenis motor klasik atau kustom dan motor bergenre adventure. Di motor klasik, penggunaan pelek jari-jari bertujuan menambah kesan klasik, sementara di motor adventure pelek jari-jari digunakan karena bobotnya yang lebih ringan dibanding pelek palang.
Baca juga: Menjaga Stamina Saat Touring ala Dokter |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisa saja, caranya pakai sealant yang biasanya dipakai di akuarium. Sealant diratakan di bagian dalam pelek supaya rongga-rongganya bisa tertutup," ujar Yustinus Erwan Santoso dari Insan Motor Bekasi, kepada detikOto (17/10/2018).
Baca juga: Langkah Biar Bodi Motor Tak Kusam |
Supaya hasilnya lebih maksimal, Yustinus juga menyarankan agar menambah lapisan karet ban dalam di bagian yang sudah diberi sealant tadi. "Jadi ban dalam ukuran 14 inci digunting dan diambil bagian tengahnya saja, terus tempel di bagian sealant tadi. Pasti dia akan menempel kuat," terang pria yang akrab disapa Yoes ini.
Setelah proses tersebut selesai, bisa pasang kembali ban tubeless-nya. "Cara ini aman. Bisa dipastikan angin nggak mudah keluar dari rongga-rongga pelek jari-jari," pungkas Yoes. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat