Helm juga ditawarkan dengan motif atau grafis yang menarik perhatian. Masyarakat kerap kali naksir helm dari motifnya.
Tapi, ada yang lebih penting dari grafis helm itu. Salcomo Eato dari komunitas Belajar Helm mengatakan kalau mau beli helm itu harus tahu tipe helmnya dan ukurannya. Pilih tipe helm yang nyaman digunakan dan ukurannya juga harus pas, tidak kebesaran atau kekecilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau motif itu kedua. Kalau motifnya disuka, dipakai nggak nyaman, emang enak dipakainya?" kata Eato.
"Tapi ketika kita coba ada helm yang dipakainya nyaman, tinggal cari aja motifnya," tambahnya.
Untuk ukuran helm yang tepat, Eato menyarankan, kalau mau beli helm sebaiknya langsung datang ke tokonya untuk mencoba langsung ukuran helm yang pas. Kalau mau mudah mengetahui ukuran helm yang pas, ukur lingkar kepala menggunakan meteran baju.
Baca juga: Shoei Kenalkan Helm Berdesain Jadul, Mau? |
"Dari jidat tengah, melingkar ke kepala belakang, melingkar sampai ketemu titik awal di jidat tengah. Kan ketemu tuh, berapa centimeter, kalau angkanya 55-56 cm itu ukuran S, 57-58 M, 59-60 L, 61-62 XL," kata Eato.
Tapi itu ukuran helm-helm pada umumnya. Ada beberapa helm yang ukuran S, M, L, dan XL-nya lebih sempit dibanding helm pada umumnya. Untuk beberapa tipe helm memang diperlukan naik beberapa tingkat. Ada helm-helm yang dari pabriknya dibuat kecil sehingga kita harus naik beberapa tingkat ukuran. Kalau biasanya pakai ukuran L, misalnya, pakai helm itu harus naik ke XL. (rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Viral Bocah 9 Tahun di Makassar Dapat Hadiah Ultah Lamborghini Revuelto Rp 23 M