Instruktur Rifat Drive Labs (RDL), Andry Berlianto, mengatakan, saat mengendarai sepeda motor di tengah debu vulkanik, mata harus tetap fokus sejauh mata bisa memandang. Pengendara juga harus lebih hati-hati saat mengendarai kendaraan.
"Pandangan sama seperti biasa yaitu sejauh mata bisa memandang dibarengi dengan kecepatan rendah untuk mengurangi risiko kecelakaan," kata Andry kepada detikOto, Senin (27/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang penting juga adalah tutup visor atau gunakan kacamata. Dan jangan lupa selalu nyalakan lampu.
"Jika area tertutup debu selama berhari-hari maka tambahkan masker di dalam helm agar tidak menghirup udara berkualitas buruk yang dapat mengganggu pernafasan," ujar Andry. (rgr/lth)












































Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Katanya Jakarta-Bandung Lewat Tol Japeksel Cuma 45 Menit, Ternyata...