Hati-hati Abu Vulkanik, Tutup Kaca Helm atau Gunakan Kacamata

Hati-hati Abu Vulkanik, Tutup Kaca Helm atau Gunakan Kacamata

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 27 Nov 2017 17:37 WIB
Pengendara saat melintas dikepulan asap Gunung Agung Foto: Dok. REUTERS/Johannes P. Christo
Jakarta - Gunung Agung di Bali erupsi dan menyemburkan debu vulkanik. Pengendara, khususnya pemotor pun harus lebih berhati-hati saat berkendara di sekitar gunung berapi yang menyemburkan debu vulkanik.

Instruktur Rifat Drive Labs (RDL), Andry Berlianto, mengatakan, saat mengendarai sepeda motor di tengah debu vulkanik, mata harus tetap fokus sejauh mata bisa memandang. Pengendara juga harus lebih hati-hati saat mengendarai kendaraan.

"Pandangan sama seperti biasa yaitu sejauh mata bisa memandang dibarengi dengan kecepatan rendah untuk mengurangi risiko kecelakaan," kata Andry kepada detikOto, Senin (27/11/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gunakan kecepatan rendah. Maksimalkan di kecepatan 30-40 km/jam. Jaga jarak antar kendaraan karena saat pengereman pasti efeknya berbeda dengan kondisi normal," sebut Andry.

Yang penting juga adalah tutup visor atau gunakan kacamata. Dan jangan lupa selalu nyalakan lampu.

"Jika area tertutup debu selama berhari-hari maka tambahkan masker di dalam helm agar tidak menghirup udara berkualitas buruk yang dapat mengganggu pernafasan," ujar Andry. (rgr/lth)

Hide Ads